Persiapan Judo Sumut kembali Berjalan Normal Setelah Uang Saku dan Transportasi Dibayar oleh KONI

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Program persiapan cabang olahraga (Cabor) Judo Sumut menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 kembali berjalan normal setelah uang saku dan transportasi atlet serta pelatih dibayarkan oleh KONI. 

Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumatra Utara, Muhammad Arief Fadhillah kepada Tribun Medan, Jumat (8/3/2024). 

"Setelah diberikan uang saku dan transportasi ini, alhamdulillah semua kembali berjalan lagi. Mudah-mudahan KONI terus berupaya, dan terus berusaha. Kemudian semoga selain yang sudah di cairkan ini, pemerintah provinsi juga ada tambahan," kata Arief. 

Meski persiapan susah berjalan normal kembali, Arief mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengetahui kapan program sentralisas dan training camp (TC)i akan dilakukan oleh KONI dan Pemprov Sumut. 

"Jadi kita harus melakukan persiapan dengan luar biasa. Logikanya atlet yang kita lawan sudah pasti atlet yang sudah digembleng dan sudah pernah TC serta mengikuti kejuaraan di luar negeri. Sementara kita tuan rumah, yang harus kita sadari masih jauh dari memumpuni," ujarnya. 

Namun demikian, ia mengaku, persiapan Judo Sumut saat ini sudah berjalan dengan target.

Mengingat pihaknya terus memantau kondisi para atlet dalam masa persiapan PON ini. 

"Jadi sekarang programnya sudah berjalan dengan yang diharapkan lah. Seperti saat ini sedang fokus mengasah teknik dan menjaga kondisi fisik," katanya. 

Lebih lanjut, Arief menekankan kepada seluruh atlet Judo Sumut agar terus meningkatkan kemampuan jelang PON 2024 ini.

Mengingat, Sumut menjadi tuan rumah dalam even olahraga akbar tanah air itu. 

"Tetap berjuang, semangat latihan, bagaimana pun ini ajang kita dalam segala keterbatasan yang ada," ucapnya

Ia berharap, kepada seluruh stakeholder agar bisa bekerjasama memajukan prestasi Sumut dan menyukseskan PON 2024 ini. 

"Supaya olahraga Sumut maju, ayo kita tunjukkan punya prestasi. Kemudian kepada Pemerintah Sumut memohon lah walaupun dikeadaan susah dan segala macam kendala yang ada. Kalau kita mau sukses prestasi dan penyelenggaraan tuan rumah, kalau bisa yang bisa di bantu, ya dibantu lah," pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)