Sumut Terkini

Bakal Maju Jadi Ketua Golkar, Bamsoet: Lima Tahun Lalu Saya Tarik Diri dan Beri Jalan ke Airlangga

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet menegaskan keinginan untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar.

Penulis: Anugrah Nasution |

Bakal Maju Jadi Ketua Golkar, Bamsoet: 5 Tahun Lalu Saya Tarik Diri dan Beri Jalan ke Airlangga

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet menegaskan keinginan untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar yang akan berlangsung akhir tahun mendatang.

Ketua MPR RI itu menyatakan bakal bertarung untuk memperebutkan posisi Ketua Umum partai berlambang pohon Beringin tersebut.

"Bukan merebut, saya masuk gelanggang untuk bertarung menjadi Golkar satu (Ketua Umum)," kata Bamsoet pada acara pengukuhan Kesultanan Kota Pinang, Sabtu (9/3/2024) di Medan.

Dia mengatakan, pada pemilihan Ketua Golkar periode lalu belum mendapatkan kesempatan.

Selain itu, demi menjaga keutuhan partai dia pun menarik diri sebagai kandidat calon Ketua Golkar pada Musyawarah Nasional 2019 silam.

"Saya 5 tahun lalu, saya belum punya kesempatan untuk masuk gelanggang. Karena saat saya melihat, untuk menjaga keutuhan partai, menarik diri dari pencalonan. Memberikan jalan kepada pak Airlangga, untuk memimpin terus partai Golkar," kata dia.

Bulat tekad untuk maju sebagai calon Ketua Golkar, Bamsoet lalu menyampaikan ada tiga kandidat lainnya yang akan maju sebagai calon Ketua Golkar.

Dia pun berharap agar Munas Golkar dapat terbuka baginya dan berlangsung secara demokratis.

"Ada pak Airlangga, ada Agus Gumiwang, ada Bahlil, mungkin ada banyak lainnya di Golkar. Untuk kali ini, kita berharap gelanggang dibuka, sehingga kita terjadi proses pergantian kepemimpinan secara demokratis," kata dia.

Meski begitu lanjutnya pemilihan Ketua Umum Golkar masih menunggu proses pemilihan umum hingga selesai.

Sejauh ini lanjut dia Golkar masih fokus untuk menunggu hasil pemilihan presiden dan DPR RI hingga penetapan.

"Menyiapkan transisi kepemimpinan nasional dengan baik, menghindari berbagai kegaduhan. Kita tunggu penetapan tanggal 20 Maret 2024. Selambat-lambatnya, penetapan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, penetapan Legislatif DPR RI, DPD RI, dan DPRD provinsi hingga DPRD Kabupaten dan Kota," kata dia.

"Kita partai Golkar dan partai lain masih fokus, transisi ini. Baru kita membicarakan Golkar akan menyiapkan karena tahun ini, pergantian kepemimpinan partai Golkar," tutupnya.

(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved