Medan Terkini

Maling Nyaris Tewas Dihajar Massa setelah Gagal Curi Sepeda Motor Karyawan Restoran

Seorang maling sepeda motor bernama Fandi Ahmad (38) dijebloskan ke sel Polsek Medan Baru setelah diamuk warga karena tertangkap curi motor.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/HO
Tampang Fandi Ahmad (38) maling sepeda motor pegawai restoran Kalasan di Jalan Biduk, Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah, Sabtu (9/3/2024). Belum berhasil membawa motor curian sudah tertangkap dan digebuki. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang maling sepeda motor bernama Fandi Ahmad (38) dijebloskan ke sel Polsek Medan Baru setelah diamuk warga karena tertangkap tangan mencuri sepeda motor pegawai restoran.

Fandi nyaris tewas digebuki warga seusai gagal mencuri sepeda motor dan tertangkap sekuriti restoran Kalasan, Jalan Biduk, Kelurahan Petisah Tengah, Medan Petisah.

Dari foto yang diterima, wajah maling ini babak belur dan bajunya kotor akibat dihajar massa.

Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu 9 Maret lalu sekira 17:00 WIB, kotika sekuriti restoran sedang patroli mengitar resto.

Setibanya di parkiran sepeda motor, ia melihat pelaku sedang berusaha merusak kunci sepeda motor Honda Scoopy warna coklat hitam BK 2962 AIO milik Dimas Sampoerna (21) dengan kunci letter T. Sementara dua pelaku lain terlihat berjaga-jaga diatas sepeda motor.

Sebelum pelaku berhasil membobol kunci motor, sekuriti langsung berteriak hingga pelaku kaget dan berusaha melarikan diri.

Ketika tersangka sudah berhasil naik sepeda motor, sekuriti juga berlari mengejar hingga akhirnya pelaku yang sempat naik ke atas motor berhasil ditarik hingga terjatuh dan tertinggal dua rekannya.

“Lalu pelaku yang sudah terjatuh langsung dibekap sekuriti tadi hingga masyarakat datang berkumpul,”kata Kompol Yayang, Senin (11/3/2024).

Polisi yang menerima laporan bergegas datang ke lokasi dan mengamankan pelaku sebelum tewas dihajar warga.

Di lokasi, Polisi juga menemukan Kunci letter T, handphone dan beberapa parang bukti lainnya.

Dari pengakuan pelaku, ia baru sekali ini berusaha mencuri sepeda motor karena diajak temannya.

“Baru sekali ini mencuri karena diajak kawannya.”

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved