Deli Serdang Terkini

Pemkab Deli Serdang Tak Sanggup Buat Pasar Murah Bersubsidi Ramadhan Ini, Ini Penyebabnya

Pemkab Deli Serdang tak sanggup lagi untuk membuat kegiatan pasar murah di bulan suci ramadhan.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Kegiatan Pasar Murah di Kabupaten Deli Serdang ketika dihadiri Bupati Deli Serdang, M Ali Yusuf Siregar ketika masih menjadi Wakil Bupati berapa tahun lalu. 

TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - Pemkab Deli Serdang tak sanggup lagi untuk membuat kegiatan pasar murah di bulan suci ramadhan.

Kegiatan pasar murah karena adanya subsidi dari Pemkab selalu dilaksanakan setiap tahun khususnya pada momen bulan suci ramadhan dan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Karena keterbatasan anggaran untuk tahun ini kegiatan itu pun ditiadakan.

"Ya memamg biasanya bulan ramadhan jelang lebaran selalu dibuat tapi untuk tahun ini karena keterbatasan anggaran tidak ada kita buat. Kalau tahun 2023 kemarin kan masih ada. Tapi kalau sekarang nggak ada," ujar Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Deli Serdang, Putra Jaya Manalu Senin, (11/3/2024).

Putra menyebut pada saat penyusunan anggaran untuk tahun 2024 mereka sudah menghadapi yang namanya pilihan.

Karena anggaran biasanya untuk kegiatan subsidi pasar murah memakan dana sampai 1,5 Miliar makanya hal itu dipilih untuk dicoret duluan.

Biaya operasional seperti untuk truk sampah dan pemeliharaannya lebih diutamakan.

"Kita mengutip retribusi sampah makanya truknya juga harus dipelihara. Truk sampah jangan pula sampai nggak jalan. Intinya ada beberapa hal lah penyebabnya makanya kita tindakan tahun ini dulu. Ya karena anggaran," kata Putra Jaya Manalu.

Mantan Asisten II Pemkab Deli Serdang ini menyebut mereka optimis masih bisa melaksanakan kegiatan pasar murah tanpa subsidi.

Hal ini dengan memanfaatkan kerjasama dengan berbagai pihak seperti dengan Pemerintah Provinsi, Bulog dan juga PTPN II. Meski tidak ada subsidi namun harga het ditawarkan kepada masyarakat.

"Sebenarnya dari bulan 2 sudah kita laksanakan hanya saja secara parsial. Kita kerjasama dengan Bulog dan PTPN. Kita surati mereka untuk jual produknya tapi kami tidak sentuh uangnya," ucap Putra Jaya Manalu.

Dari catatan www.tribun-medan.com kegiatan pasar murah dari Dinas Perindag Deli Serdang selalu dilaksanakan untuk 20 Kecamatan pada saat momen ramadhan.

Sementara untuk dua Kecamatan lagi seperti Kecamatan Gunung Meriah dan Sibolangit dilaksanakan pada saat momen dekat Nataru. Sementara informasi yang dihimpun keterbatasan anggaran ini seluruhnya dirasakan oleh Perangkat Daerah.

Hal ini lantaran capaian realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2023 tidak tercapai dan jauh dari target. Dampaknya Pemkab juga mencatat ada 200 milyar kepada kontraktor yang sudah melaksanakan berbagai proyek fisik.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved