Berita Viral
TANGIS Rian Suami yang Kemaluannya Dipotong Istri Usai Nikahi Selingkuhan: Bunda Kok Tega
Beginilah tangis kesakitan Rian Hidayat (33) suami yang kemaluannya dipotong istri usai nikahi selingkuhan yang hamil
Dia lagi tertidur pulas. Saat dia terbangun, selesai saya melakukannya.
Anda sudah tidak ada di situ?
Masih ada disitu. Sempat dia mengejar saya sampai ke ruang tengah. Mungkin karena sakit kan sempat dia ngomong bunda tega sama ayah.
Terus dia mengejar saya sampai ke dapur.
Saya buka pintu dapur, saya berlari keluar.
Disana sempat dia mengejar saya sampai keluar.
Di sana ada laki-laki yang mau kerja untuk motong (penyadap karet).
Dia sempat minta tolong sama laki-laki itu.
Saya bilang “kak jangan sampai ikut campur” orang itu lalu menjawab “iya, saya mau kerja saja (tidak mau ikut campur).
Terus karena tak ada pertolongan, dia lari ke tempat orang tuanya tidak jauh dari rumah kami.
Saat itu saya mencari kesempatan untuk masuk ke rumah membangunkan ketiga anak saya.
Saya bangunkan yang paling tua yang paling besar untuk menggendong adiknya.
Saya bilang “Ayuk ke Bayung ya” Anak saya jawab, “Sama siapa bunda aku ke Bayung ? Saya jawab “Sama Mbah tetago.”
Lalu dia gendong adiknya yang paling kecil, yang paling dua dipegang.
Saya sempat ambil HP sama uang dua juta empat ratus ribu.
Saya langsung langsung kabur.
Hubungan dengan suami sebelumnya apakah baik-baik saja?
Sebelum kejadian ini baik-baik.
Ini baru pertama kali anda tahu bahwa suami punya hubungan dengan perempuan lain?
Kalau saya mengetahui itu sebenarnya dari saya hamil tiga bulan anak ketiga.
Ada gosip itu karena dalam keadaan dia kerja jauh.
Dia kerja di Pangkalan Kerinci.
Jadi saya tidak percaya karena mungkin gosip.
Tapi setelah saya hamil enam bulan, dia pernah pulang, sifatnya berubah.
Dengan saya seakan jijik, sampai untuk bersentuhan aja dia tidak mau.
Saat saya hamil enam bulan sampai ke saya melahirkantidak pernah menyentuh saya.
Sudah berapa lama menikah?
Sejak tahun 2013.
Pernah ada cekcok atau kekerasan sebelumnya?
Orangnya penyayang. Hanya saja belakangan berubah selama sebelas tahun tidak pernah dia yang namanya memukul, marah, tidak pernah. Saya masih mencintai suami saya.
Apa yang ingin disampaikan mungkin pada suami karena saat ini statusnya juga masih suami?
Keluarga kita hancur gara-gara ayah menikah lagi. Aku terpisah dengan anak.
Apakah ibu tahu kondisi terakhir suami ?
Sehat, sehat sampai saya menyerahkan diri hari Senin itu kami masih sempat video call sama suami.
Waktu saya dibawa penyidik ke Sekayu.
Waktu saya melarikan diri itu juga sempat komunikasi dan suami bilang “sampai kapanpun dia tidak bakalan katanya menceraikan saya.
Dia bilang katanya kalaupun ada tuntutan ada laporan itu bukan dari ayah tapi dari pihak keluarga,”
Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin AKP Bondan Tri Utomo dalam wawancara mengatakan, tersangka Pasal 44 ayat 2 Undang-undang Nomor 23 tahun 2004 KDRT.
“Di pidana paling berat sepuluh tahun, denda sekitar tiga puluh juta rupiah,” katanya.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: ALASAN Aden Wong Pisahkan Anak dari Ibunya, Tuding Amy WNA Korea Kerap Lecehkan Anak-anaknya
Baca juga: Penampakan Pj Gubernur Sumut Pakai Baju Adat Toba, Naik Becak Menuju Lokasi Musrenbang
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.