Berita Viral
TINGKAH Ibu Bunuh Anak di Bekasi Selama di Sel, Tinju dan Benturkan Kepala ke Tembok Sampai Benjol
Beginilah tingkah ibu muda bunuh anaknya di Bekasi berinisial SNF (27) selama di sel tahanan
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah tingkah ibu muda bunuh anaknya di Bekasi selama di sel tahanan.
Adapun tingkah aneh ibu bunuh anak di Bekasi berinisial SNF (27) terungkap.
Dimana selain bertingkah aneh sebelum menikam anaknya hingga tewas, SNF juga bertingkah aneh selama di tahanan.
Seperti diketahui, SNF dimasukkan ke sel karena membunuh anaknya AAMS (5).
SNF tega membunuh anaknya dengan menusuk-nusuk sebanyak 20 kali hingga tewas.
Kini, SNF ditahan di Polres Bekasi Kota.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menerangkan SNF ditempatkan di sel khusus.
"Kan sendiri di sel tahanan," katanya.
Menurut Firdaus, SNF diasingkan dari tahanan lain.
"Diasingkan dari tahanan perempuan lain," jelasnya.
Entah mengapa SNF justru bertindak aneh dalam sel.

Kata AKBP Muhammad Firdaus, SNF tiba-tiba membenturkan kepalanya sendiri ke tembok sel.
"Tadi malam tersangka dalam ruang tahanan membenturkan kepalanya ke tembok," katanya.
Bukan hanya membenturkan kepala, SNF juga memukul-mukul tembok menggunakan tangannya.
"Dia pukul-pukul tembok pakai tangan. Ninju-ninju gitu," katanya.
Akibat tindakannya tersebut SNF mengalami luka di bagian kepalanya.
"Ada benjolan dan memar," katanya.
Atas rekomendasi dokter psikiater, kata AKBP Muhammad Firdaus, pihaknya membawa SNF ke IGD RS Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kami sudah bawa ke sana. Sekarang dalam perawatan," katanya.
Diketahui bahwa SNF menusuk anaknya sendiri sebanyak puluhan kali.
Anaknya ditemukan bersimbah darah di lantai 2 rumahnya.
Dari hasil pemeriksaan psikologis, kata Firdaus, SNF terindikasi mengidap gangguan kejiwaan skizofrenia.
"Dari hasil psikologi, tersangka ini terindikasi skizofrenia," jelasnya.
Tingkah aneh SNF memang sudah terlihat sehari sebelum pembunuhan, tepatnya pada Rabu (6/3/2024).
SNF mendadak ke Bandara Soekarno-Hatta membawa dua anaknya yang masih kecil.
Pada petugas wanita tersebut mengatakan hendak pergi ke Mekkah, tapi tidak membawa paspor dan tiket pesawat.
Akhirnya petugas menghubungi suami SNF, MAF yang saat itu sedang di Kota Medan.
Oleh suaminya SNF difasilitasi pulang ke Bekasi dengan menginap di hotel lebih dulu.
Temuan polisi, SNF cek in pukul 23.00 WIB lalu cek out pukul 03.00 WIB.
Ia diduga membawa dua anaknya pulang jalan kaki dari hotel.
Barulah sesampainya di rumah SNF memberi kabar bahwa anaknya sudah tiada.
"Sudah di surga," kata SNF ditirukan AKBP Muhammad Firdaus.
Baca juga: Sebut Ada Kecurangan, Rumiris Siagian Caleg PDIP Kalah Hanya 1 Suara dari Incumbent Paul Simanjuntak
Baca juga: BAK Karma, Kurnia Meiga Pernah Sentil Bola Mata Anaknya Sampai Merah, Azhiera: Lu Buta Sendiri!
Tanpa Penyesalan, Ibu Muda Bunuh Anak di Bekasi
Ibu muda berinisial SNF (26) di Kota Bekasi, tidak pernah menyesali perbuatannya yang tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan pihaknya masih terus berupaya menggali keterangan tersangka dengan dibantu ahli psikologi forensik.
"Tersangka kondisinya labil, dalam artian terkadang sadar dalam memberikan keterangan terkadang dia berhalusinasi," kata Firdaus.
Jika dalam keadaan sadar, tak ada raut wajah kesedihan yang ditunjukkan SNF bahkan dia tidak menyesali perbuatannya.
"Saat sadar kita tanyakan, dia tidak menyesal, tidak menyesal karena sudah bunuh anaknya, karena itu ada bisikan gaib menurut dia," jelasnya.
Proses pemeriksaan kejiwaan terhadap tersangka masih terus dilakukan, melibatkan tim psikologi forensik.
Meski dalam kejiwaannya diduga mengalami gangguan, Polres Metro Bekasi Kota tetap melakukan tahapan proses hukum sesuai peraturan yang berlaku.
"Berdasarkan kasus-kasus yang pernah terjadi seperti ini juga, itu nanti yang menentukan hakim di persidangan kasus ini," jelas dia.
"Apakah dia dirawat, apakah dia divonis menjalani hukuman, tetap berjalan proses hukumnya kalau dari penyidikan," tambahnya.
Kasus ibu bunuh anak terjadi di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Kamis (7/3/2024).
Bocah berusia lima tahun berinisial AAMS, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidurnya akibat ditikam pisau dapur ibu kandungnya sendiri SNF.
SNF telah ditetapkan sebagai tersangka, dari hasil pemeriksaan dia terindikasi mengidap skizofrenia yang menyebabkan ganguan halusinasi.
Polres Metro Bekasi Kota terus melakukan pendalaman, melibatkan sejumlah ahli di bidang psikologi dan psikiater untuk menggali keterangan tersangka.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: ALASAN Aden Wong Pisahkan Anak dari Ibunya, Tuding Amy WNA Korea Kerap Lecehkan Anak-anaknya
Baca juga: 3 Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi, Barang Bukti Sabusabu Ikut Diamankan
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.