Viral Medsos

APA ALASAN Ratu Wulla Mengundurkan Diri dari Caleg DPR RI Partai NasDem? Pengamat Nilai Tak Wajar

Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur II, Ratu Ngadu Bonu Wulla

Editor: AbdiTumanggor
istimewa
Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem Daerah Pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur II, Ratu Ngadu Bonu Wulla, mendadak mengundurkan diri. Padahal Ratu Ngadu Bonu Wulla peraih suara tertinggi melampaui perolehan suara mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. (Istimewa) 

Mundurnya Ratu Wulla maka posisinya akan diisi oleh  Victor Bungtilu Laiskodat.

Politisi Partai Nasdem Victor Laiskodat. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Politisi Partai Nasdem Victor Laiskodat. (TRIBUNNEWS/HERUDIN) (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Apa alasan Ratu Wulla mengundurkan diri?

Saat dikonfirmasi wartawan, Ratu Wulla membenarkan pengunduran dirinya usai menjadi caleg terpilih.

Meski begitu, ia enggan berbicara lebih banyak mengenai alasannya mundur.

Hanya menyebut ada tugas lain yang akan diembannya sebagai Kader Partai NasDem.

"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP," ujarnya, Selasa (12/3/2024).

Apakah penugasan Ratu Wulla untuk maju sebagai pilkada?

Ratu Wulla membantahnya. Ia hanya menyatakan, diberikan penugasan lain.

Ratu juga membantah jika nantinya dia ditugaskan untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).

"Pilkada SBD tetap Bapk MDT yang maju, saya penugasan lain, terima kasih,"tegasnya.

Pengamat Nilai Tak Wajar

Pengamat Politik dari Universitas Muhamadyah Kupang, Dr. Ahmad Atang mengatakan, mundurnya Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla sebagai Caleg DPR RI terpilih di luar kewajaran.

Ratu Wulla meraih suara terbanyak di antara Caleg DPR RI Dapil NTT 2 dari Partai NasDem, termasuk mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Laiskodat.

"Mundurnya ibu Ratu Wulla sebagai caleg terpilih Partai NasDem Dapil NTT 2 diluar kewajaran. Spekulasi publik akan memunculkan pertanyaan bahwa apa benar yang bersangkutan berkeinginan mundur atau dimundurkan," kata Ahmad Atang di Kupang, Selasa petang.

"Dugaan publik selalu saja terjadi karena apa yang dilakukan yang bersangkutan bukan hal yang biasa. Kesangsian publik beralasan, karena seandainya ibu Ratu Wulla merasa tidak sanggup atau tidak nyaman menjadi anggota DPR mengapa tidak dari awal dan kenapa harus diposisi jadi baru mundur," tambahnya.

Terlepas dari itu, lanjut Ahmad Atang, apa yang dilakukan oleh Ratu Wulla hanya dipahami oleh publik di panggung depan dan itu merupakan hak politik yang bersangkutan, namun fenomena ini melahirkan beberapa catatan penting.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved