Sumut Terkini
FOPI Sumut Jalankan Program Sentralisasi demi Target Dua Emas di PON 2024
Pengurus FOPI Sumut memberikan program sentralisasi kepada atlet yang sedang mengikuti pemusatan latihan daerah.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pengurus provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sumatera Utara memberikan program sentralisasi kepada atlet yang sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang akan digelar 8-20 September 2024 mendatang.
Hal ini menjadi salah satu bentuk strategi dan keseriusan Pengprov FOPI dalam membina atletnya yang akan mengikuti even olahraga akbar tanah air itu.
Di mana saat ini para atlet Pentaque PON Sumut sudah di sediakan mess, agar atlet bisa benar-benar fokus berlatih.
"Biar fokus juga. Supaya pulang latihan tidak ke mana-mana lagi. Kan resiko juga," kata Ketua FOPI Sumut,Liliana Puspa Sari, Rabu (13/3/2024).
Ia mengatakan, sentralisasi atlet petanque Sumut ini dilakukan, demi menjaga target dua medali emas di PON 2024. Target tersebut terbilang tak muluk-muluk. Mengingat cabor petanque dipastikan tak jadi mentas di Sumut pada PON 2024, melainkan berpindah ke Aceh.
"Permintaan Aceh (pindah tuan rumah). Sepertinya tukar dengan cabor golf," ungkapnya.
Lebih lanjut, dijelaskannya, dengan berpindahnya tuan rumah cabor petanque ini ke Aceh, maka menyebabkan sejumlah nomor yang dipertandingkan pun ikut hilang. Padahal Aceh merupakan salah satu provinsi terkuat di cabor petanque.
"Awalnya saat di Sumut ada 15 nomor dan target kita tiga emas. Saat ini tersisa 13 nomor saja. Peluangnya mungkin berkurang dan target kita dua emas," tuturnya.
Sementara itu, Kabid Binpres FOPI Sumut, Edwar Keliat mengungkapkan, bahwa pihaknya juga akan bekerja keras demi menjaga peluang dan target tersebut. Di mana pihaknya akan melanjutkan sejumlah program latihan yang sempat tertunda tahun lalu. Seperti, rencana try out ke Thailand.
"Tahun ini mungkin pergi (try out). Estimasi sampai 1 bulan di Thailand. Di sana ada banyak pertandingan jadi bisa latih tanding juga di sana. Rencananya Mei atau Juni ke sana," kata Edward.
Dijelaskannya, saat ini FOPI Sumut menyiapkan 20 atlet terbaiknya terdiri dari 10 putra dan 10 putri. Para atlet menjalani 12 sesi latihan selama seminggu yang dipimpin tiga pelatih, yakni Ibrahim Sembiring, Edward dan Andarias Ginting.
FOPI Sumut juga sudah punya 18 pengurus kota/kabupaten se-Sumut. Sosialisasi olahraga petanque juga bakal semakin digalakkan dengan masuknya petanque sebagai salah satu mata kuliah keolahragaan.
"Petanque ini bermasyarakat di sekolah. Setelah mereka (mahasiswa) tamat, bisa mensosialisasikan di daerah. Karena memang petanque sudah masuk mata kuliah di kampus," pungkasnya.
(Cr29/tribun-medan.com)
Bobylovers Sumut Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah, Sasar 135 SMA di 7 Kabupaten/Kota |
![]() |
---|
Pelaku Pungli yang Bikin Resah Masyarakat di Jalinsum Medan-Aceh Diringkus Polisi di Simpang Iblis |
![]() |
---|
Menteri PKP Kunjungi Perumahan Subsidi di Deli Serdang, Pastikan Hunian Layak untuk MBR |
![]() |
---|
Mendagri Soroti MPP di Sumut Baru Ada di 6 Kab/Kota: Bukan Nyalahi Pak Bobby |
![]() |
---|
Siswi di SMAN 1 Gunung Sitoli Dilarang Ujian karena Nunggak SPP, Disdik Sumut Beberkan Kronologinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.