Gelar Program Mudik Gratis Lebaran 2024, Dishub Sumut Siapkan 65 Bus ke Delapan Destinasi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2024 yang akan dilakukan pada 6 April 2024.

Kepala Dishub Sumut, Agustinus Panjaitan, mengatakan pihaknya menyiapkan 65 unit bus untuk mengangkut sebanyak 2.500 pemudik.

"Para peserta Mudik Gratis ini akan diberangkatkan dari Terminal Amplas, Medan. Dengan tujuan Mudik Gratis melibatkan delapan lokasi," ujar Agustinus, Rabu (13/3/2024).

Delapan tujuan tersebut, kata Agustinus, yakni Penyabungan (10 bus besar), Padang Sidempuan (10 bus besar), Gunung Tua (5 bus besar), Sibolga (10 bus medium), Barus (5 bus medium), Kotapinang (10 bus besar), Rantau Parapat (10 bus besar), dan Salak (5 bus kecil).

"Pendaftaran dimulai 13-31 Maret mulai pukul 09.00- 15.00 WIB baik secara online maupun offline," katanya.

Pendaftar online wajib mengambil tiket paling lama dua hari setelah registrasi online. Untuk pendaftar offline dapat mengambil tiket langsung di lokasi pendaftaran.

Lokasi pendaftaran dan pengambilan tiket tersebar di tujuh titik strategis, yakni: Kantor Dishub Sumut, Terminal Amplas, Terminal Pinangbaris, Terminal Ikan Paus (Binjai), Head Office PT Almasar Indonesia Jalan Sisingamangaraja Nomor 26, Toko Lagut Nst Jalan Letda Sujono Nomor 239 dan Pajus Karona 2 Jalan Letjend Jamin Ginting Nomor 340 Padang Bulan.

"Calon peserta dapat mendaftar melalui Google Form yang tertera dalam bentuk barcode di flyer yang disebarluaskan," ucapnya.

Agustinus menegaskan, tidak ada persyaratan khusus untuk mengikuti program mudik gratis ini, kecuali peserta diharapkan membawa KTP untuk proses verifikasi. "Kami berkomitmen memberikan layanan mudik yang nyaman dan aman bagi warga yang memanfaatkannya," tambahnya.

Agustinus menambahkan, Program Mudik Gratis Lebaran ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya transportasi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024. Kemudian mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor yang rentan kecelakaan, dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas khususnya selama masa mudik.

"Pemudik juga akan dibekali dengan konsumsi selama perjalanan dan souvenir berupa kaos," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)