Berita Viral
Altaf Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Tak Merasa Menyesal, Kini Dituntut Hukuman Mati
Altafasalya Ardnika Basya (23) mahasiswa UI pembunuh juniornya dianggap tak merasa menyesal hingga dituntut hukuman mati
Altaf kemudian dibawa menuju kantor polisi tanpa adanya perlawanan sedikitpun.
"Cuma sendiri yang ke sini, itu pas waktunya orang pada Salat Jumat."
"Enggak ada perlawanan sama sekali, si Alta langsung dibawa terus ceweknya ditinggal," ujar Sunarsih.
Saat melihat sang kekasih dibawa polisi, kekasihnya sempat bertanya dengan raut wajah penuh kebingungan.
"Terus ceweknya nanya 'Sebenarnya ini ada apa dengan Altaf ya kok dibawa polisi'," ujar Sunarsih menirukan ucapan kekasih Altaf yang bertanya kepadanya saat penangkapan itu.
Sunarsih yang saat itu juga belum mengetahui apa yang diperbuat Altaf juga sama bingungnya dengan sang kekasih Altaf.
"Ya ibu juga gatau, ibu kaget ini Altaf dibawa. Soalnya baru pertama kali belum dipanggil sama polisi, langsung begitu dibawa aja," kata Sunarsih.
Belakangan mereka baru mengetahui bahwa ternyata Altaf ditangkap karena membunuh adik kelasnya bernama Naufal Zidan (19).
Sunarsih mengatakan bahwa Altaf sudah sering mengajak kekasihnya itu ke kosannya.
Hal itu berbeda dengan sosok korban pembunuhan yang disebutnya tak pernah dibawa Altaf ke kosannya.
Altaf sudah mengekos di kosan Wisma Ladika sekira satu tahun lebih. Saat ini, di kosan tersebut, Alsaf tinggal bersama dua teman kuliahnya.
"Pacarnya emang sering ke sini makanya saya tahu, baru pacaran kira-kira 3 bulan ini. Tapi kalau yang korbannya ini belum pernah ke sini," ujarnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: DAFTAR 8 Tim Lolos Perempat Final Liga Champions, Italia Tanpa Wakil, Atletico Singkirkan Inter
Baca juga: Muncul 2 Bibit Siklon 91S dan 93P di Wilayah Indonesia, Ini Wilayah yang Berpotensi Dilanda Badai
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.