Sumut Terkini

Disbudporapar Karo Ajak Masyarakat Manfaatkan Taman Mejuah-Juah Jadi Lokasi Ngabuburit

Melihat lokasi yang cukup luas dan memiliki beberapa fasilitas, dirasa cocok untuk dijadikan tempat ngabuburit menunggu waktu berbuka. 

|
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
Sejumlah muda-mudi berjalan-jalan di areal Taman Mejuah-Juah, yang berada di Jalan Gundaling, Berastagi, Kamis (14/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Saat bulan suci Ramadan, tentunya identik dengan beberapa aktivitas yang hanya bisa ditemui di bulan Ramadan.

Salah satunya ialah aktivitas ngabuburit, atau berjalan-jalan di sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa. 

Untuk di Kabupaten Karo terutama kawasan Berastagi dan Kabanjahe, sampai saat ini diketahui memang tidak ada tempat khusus yang menjadi pusat keramaian masyarakat untuk ngabuburit.

Amatan www.tribun-medan.com, selama ini masyarakat hanya menghabiskan waktu untuk membeli camilan berbuka puasa di beberapa titik yang juga terlihat menyebar di sejumlah wilayah. 

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga Berastagi B Surbakti, selama ini memang masyarakat tidak memiliki tempat khusus untuk aktivitas ngabuburit.

Dirinya mengatakan, masyarakat yang ngabuburit juga hanya langsung membeli takjil dan langsung pulang. 

"Jarang di sini ada tempat khusus ngabuburit, paling keluar cuma untuk beli takjil saja habis itu ya pulang lagi. Jarang lah yang jalan-jalan sore, mungkin karena dingin juga," ujar Surbakti. 

Diketahui, saat ini Taman Mejuah-Juah yang berada di Jalan Gundaling, Berastagi sudah dibuka untuk umum secara gratis.

Melihat lokasi yang cukup luas dan memiliki beberapa fasilitas, dirasa cocok untuk dijadikan tempat ngabuburit menunggu waktu berbuka. 

Ketika ditanya perihal pemanfaatan Taman Mejuah-Juah ke Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Karo Karo Munarta Ginting, mengaku jika sampai saat ini pihaknya belum ada mengelola khusus taman ini dijadikan lokasi ngabuburit.

Namun begitu, dirinya mempersilakan kepada masyarakat yang ingin berkunjung dan mengisi waktu ngabuburitnya di Taman Mejuah-Juah

"Kalau penataan khusus belum ada, tapi kalau masyarakat ingin masuk silakan saja. Sekarang kan sudah dibuka gratis tidak dipungut biaya lagi baik masuk maupun parkir. Jadi masyarakat sudah punya tempat untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa sambil ngabuburit," ujar Munarta, Kamis (14/3/2024). 

Ketika ditanya perihal pemanfaatan lokasi ini khusus untuk Ramadan, Munarta mengaku pihaknya masih belum memiliki rencana khusus.

Namun, dirinya menjelaskan pihaknya membuka lebar bagi siapa saja masyarakat yang memiliki usaha dan ingin berjualan terutama takjil di dalam kawasan Taman Mejuah-Juah

"Boleh saja kalau ada masyarakat yang mau buka lapak usaha di dalam, apalagi jual takjil, jadi ada nanti tempat khusus masyarakat yang mau beli takjil kan. Nanti bisa langsung komunikasi ke kita saja," ucapnya. 

Munarta mengatakan, kemarin pihaknya sudah memiliki rencana untuk menggandeng masyarakat yang bergerak di Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terutama yang berjualan takjil.

Dirinya menjelaskan, pihaknya juga masih akan membahas apakah ke depan di waktu yang masih banyak ini bisa diselenggarakan Ramadan Fair di kawasan Taman Mejuah-Juah.

(mns/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved