Berita Medan
Sejarah Masjid Al-Ghaudiyah Medan, Didirikan oleh Komunitas India Muslim Sejak Tahun 1887
Meski berdiri diantara ruko-ruko, Masjid Al-Ghaudiyah terdiri dari dua lantai dan bentuk bangunannya memanjang ke belakang.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Masjid Al-Ghaudiyah menjadi salah satu masjid bersejarah di Kota Medan.
Terletak di Jalan KH Zainul Arifin Kota Medan, masjid ini berada diantara ruko-ruko yang berjejer di area yang dikenal warga dengan sebutan Kampung Madras.
Dari tampak depan, hanya ada satu gapura masjid yang menandakan bangunan tersebut merupakan tempat ibadah umat muslim.
Meski berdiri diantara ruko-ruko, Masjid Al-Ghaudiyah terdiri dari dua lantai dan bentuk bangunannya memanjang ke belakang.
Di area belakang masjid terdapat tempat pemakaman perintis muslim india di Kora Medan. Pemakaman ini konon katanya, dikhususkan untuk umat muslim India Kota Medan.

Dari segi bangunan, Masjid Ghaudiyah yang dikenal dengan masjid India ini tampak sederhana. Kaligrafi yang ada dalam masjid tersebut pun tidak banyak.
Hanya ada satu tempat khusus untuk imam, dan satu tempat khutbah dalam masjid tersebut.
Selebihnya, bangunan yang didominasi cat berwarna kuning ini hanya memanjang ke belakang.
Untuk tempat wudhu, baik laik-laki maupun perempuan pun cukup sederhana layaknya di masjid-masjid pada umumnya.
Dalam masjid tersebut hanya ada belasan tiang bangunan dan beberapa jendela di sisi kanan dengan lantai yang sudah di keramik.
Ketua Yayasan The South India Moslem Mosque & Walfare Commite, Muhammad Sidik Saleh mengatakan, masjid ini berdiri sejak tahun 1887.Masjid ini berdiri setelah 20 tahun Masjid Jami' di Jalan Taruma.
"Yang mendirikan Masjid Al-Ghaudiyah ini dulunya adalah para anggota komunitas muslim India," ujarnya
Sidik mengatakan, pertama kali nama masjid ini sebenarnya Al-Chaudiyah.
Namun, karena orang Medan selalu menyebutnya Al-Ghaudiyah, makanya, nama masjid tersebut sudah puluhan tahun berubah menjadi Al-Ghaudiyah.

"Nama masjid ini dibuat oleh para kakek-kakek kami dulu. Al-Chaudiyah itu merupakan nama perkampungan yang berada di Negara Iran. Di Iran, kampung itu terkenal masyarakatnya muslimnya cukup bagus dan mayoritas di tempati oleh orang-orang India," terangnya kepada Tribun Medan, Jumat (15/3/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.