PON

Turunkan Intensitas Latihan Selama Puasa, Tim Futsal PON Sumut Perbanyak Teori

Meskipun intensitas latihan kali ini sedikit diturunkan, mengingat para atlet harus tetap menjalankan ibadah puasa. 

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Tim futsal PON Sumut tetap menjalankan latihan rutin selama bulan puasa. Namun intensitas latihan rutin menghadapi PON 2024 ini sedikit diturunkan guna menjaga kondisi para atlet selama Pelatda.  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Tim Futsal PON Sumut tetap menjalankan latihan rutin selama bulan suci ramadhan.

Meskipun intensitas latihan kali ini sedikit diturunkan, mengingat para atlet harus tetap menjalankan ibadah puasa. 

Pelatih futsal PON Sumut, Hendrawan Ferdiandyah Harahap mengatakan, selama bulan suci Ramadhan ini, pihaknya memilih untuk mengurangi jadwal latihan kepada para atlet yang sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

Di mana, selama bulan Ramadan ini tim futsal PON Sumut hanya melakukan latihan sebanyak empat sesi yang dari sebelumnya sebanyak tujuh sesi dalam satu pekan.

Hal ini guna menjaga stabilitas kondisi para atlet selama menjalankan ibadah puasa. 

"Latihan ya pasti tidak normal. Hampir 90 persen atlet kita berpuasa. Kita selama bulan Ramadhan lebih banyak ke pemahaman taktikal. Jadi atlet kita itu tetap harus berkeringat, karena selesai latihan kita langsung berbuka puasa bersama," kata Hendrawan Ferdiansyah, Jumat (15/3/2024). 

Selain menyesuaikan jadwal latihan, Hendrawan mengatakan, bahwa saat ini pihaknya lebih fikus menjaga asupan suplemen dan vitamin para atlet.

Yang mana, salah satu fungsinya untuk mengganti nutrisi yang kurang atau hilang selama berpuasa.

"Pastinya sekarang kita lebih konsen ke vitamin untuk daya tahan tubuh dan otot atlet. Dari aku pribadi selaku pelatih mengurangi latihan, artinya latihan kita itu lebih banyak ke teori dari pada prakteknya. Jadi fisik mereka hanya kita maintenance," ungkapnya. 

Dengan berbagai macam latihan selama bulan puasa ini, Hendra meminta kepada seluruh atletnya agar bisa menjaga kondisi tubuh masing-masing.

Sehingga kedepannya diharapkan tim futsal PON Sumut bisa semakin berkembang menghadapi even olahraga akbar di tanah air tersebut. 

"Semoga pemain itu bisa menjaga kebugaran, kesehatan, dan kekompakan. Ada beberapa atlet itu yang muslim dan non-muslim agar kita saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Sehingga perbedaan ini tidak menjadi penghalang untuk kita dalam membentuk tim," ujarnya. 

"Semoga jauh lebih baik lagi secara taktikal, butuh kekompakan dan kerja sama yang serius. Dan kepada atlet juga agar menjaga komitmen sebagai atlet pelatda," tambahnya. 

Menanggapi perkembangan atlet selama mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda), ia mengaku cukup bangga dengan para atletnya.

Menurutnya, para pemain futsal PON Sumut ini sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan sejak dibentuknya tim tersebut untuk menghadapi PON 2024.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved