TRIBUNWIKI

SOSOK dr Sofyan Tan, Caleg dengan Suara Terbesar di Sumut, Ciptakan Program Orang Tua Asuh

Sofyan Tan merupakan anak ke - 8 dari 10 saudara yang lahir di keluarga Tionghoa sederhana dari pasangan Hisar (Tan A Guan) dan Hermina (Lie Giok Hwa)

|
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
HO
Ribuan masyarakat hadir di acara open house Anggota DPR RI, Sofyan Tan, Minggu (29/1/2023). 

Program Orangtua Asuh Bersilang dan Beasiswa

dr Sofyan Tan juga menciptakan Program Orang Tua Asuh Serial dan Silang untuk membantu orang-orang yang memiliki latar belakang ekonomi yang kurang beruntung. 

Program Orang Tua Asuh bersilang dimaksudkan untuk melanjutkan visi dan misi memberantas kemiskinan melalui pendidikan, dan diharapkan orang tua asuh yang berhasil akan membantu orang-orang yang kurang mampu, tanpa memandang suku, agama, atau ras, untuk mendapatkan pendidikan. 

Program Orang Tua Asuh Silang adalah sebuah praktik dimana orang tua asuh dan anak asuh bersama-sama membantu anak-anak untuk mendapatkan pendidikan dengan menghilangkan stereotip antar suku, agama, dan ras, serta saling memahami budaya satu sama lain. 

Para orang tua asuh ini berasal dari Medan dan daerah lain di Sumatera Utara, serta dari Jakarta dan luar negeri.

Selain program orang tua asuh berantai dan silang, ada juga program "Beasiswa Sofyan Tan", yang memberikan beasiswa dalam bentuk dukungan keuangan kepada individu untuk digunakan bagi kelanjutan pendidikan mereka.

Dedikasi yang telah dilakukan oleh dr Sofyan Tan untuk membangun pendidikan yang adil dan beragam adalah bukti komitmennya terhadap pendidikan dan masyarakat. 

Sebagai pengakuan atas kontribusinya, pada tahun 1989, Ashoka Innovators for Public, Amerika Serikat, menganugerahi dr Sofyan Tan dengan penghargaan Ashoka Fellow untuk Hubungan Etnis dan Pendidikan. 

Kemudian, pada tahun 1990, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia memberikan penghargaan kepada dr Sofyan Tan sebagai pelopor pengembangan solidaritas sosial.

Lalu surat kabar nasional dan terbesar di Indonesia, Kompas pada tahun 1995, pernah menuliskan dirinya sebagai sosok paling “asli” dibanding orang Indonesia “asli” (Kompas 6 Agustus 1995, “Lebih Jauh dengan Dokter Sofyan Tan.”) karena mendirikan sekolah pembauran.

Pada tahun 1994, Harian Waspada menobatkan dr Sofyan Tan sebagai tokoh terpopuler di Sumatera Utara. 

Pada tahun 2002, dr Sofyan Tan dianugerahi Anugerah Wiyata Mandala oleh Gubernur Sumatera Utara sebagai tokoh pendidikan di Sumatera Utara. 

Pada tahun 2003, beliau juga terpilih sebagai orang yang paling diinginkan masyarakat untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara dalam sebuah jajak pendapat yang diadakan oleh Harian Bisnis Medan. 

Pada tahun 2007, Dr Sofian Tan terpilih sebagai pemenang penghargaan Danamon Award untuk Program Gerakan Orang Tua Asuh. 

Pada tahun 2011, Quran Believers Jakarta menobatkannya sebagai Person of the Year 2012 di bidang kewirausahaan sosial. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved