Ramadan
Dosa Open BO atau Zina di Bulan Suci Ramadhan, Akankah Diampuni?
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, ada larangan tertentu yang bisa menimbulkan doa besar, satu diantaranya adalah zina. Berikut hukum dan dosanya
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Arab-Latin: Qul ya 'ibadiyallazina asrafu 'ala anfusihim la taqnatu mir rahmatillah, innallaha yagfiruz-zunuba jami'a, innahu huwal-gafurur-rahim
Artinya: Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Cara Tobat dari Dosa Zina
- Membenci dan menyesali kesalahan yang pernah dilakukan
Cara menghapus dosa zina adalah dengan bertaubat, salah satunya membenci dan menyesali kesalahan yang pernah dilakukan.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Penyesalan adalah hakikat tobat." (HR. Ahmad 3568, Ibn Majah 4252 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth)
Untuk bisa menyesal, Anda tidak harus menunggu tertangkap basah atau ketahuan orang yang disegani atau dipermalukan di depan orang lain.
Penyesalan bisa dilakukan ketika Anda merasa telah bertindak sangat bodoh dengan kemaksiatan yang dilakukan.
Bayangan kenikmatan maksiat bisa jadi tetap terngiang, tapi harus dilawan dengan kesedihan dan penyesalan.
Perbanyaklah istighfar agar Allah mengikis dosa-dosa zina yang pernah dilakukan.
- Tinggalkan dosa zina dan simpan aib jangan diceritakan ke siapapun
Cara menghapus dosa zina selanjutnya yakni meninggalkan dosa zina dan semua pemicunya.
Seperti menghindar jauh dari pasangan zina, kecuali setelah menikah.
Tanamkan dalam diri bahwa dosa zina sangat berbahaya dan merugikan.
Karena bisa menghalangi Anda untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan, cepat atau lambat.
Selain itu, jangan sekali-kali Anda menceritakan aib dosa tersebut kepada orang lain.
Cukuplah perbanyak istighfar dan jangan sekali-kali menyentuh kembali dosa yang sama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.