Berita Viral

HASIL Rekap KPU Prabowo 58 Persen, Anies 23 Persen, Ganjar 17, PDIP Masih Ngotot Pilpres 2 Putaran

Hasil rekap KPU per tanggal 18 Maret menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 58,48 persen. Sedangkan di posisi kedua ditemp

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Tribun Jabar
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat kampanye 

11. DKI Jakarta

Anies-Muhaimin 41,07 persen atau 2.653.672 suara

Prabowo-Gibran 41,67 persen atau 2.692.011

suara Ganjar-Mahfud 17,62 persen atau 1.115.138 suara

12. Jawa Barat

Anies-Muhaimin -

Prabowo-Gibran -

Ganjar-Mahfud -

13. Jawa Tengah

Anies-Muhaimin 12,58 persen atau 2.866.373 suara

Prabowo-Gibran 53,08 persen atau 12.096.454 suara

Ganjar-Mahfud 34,35 persen atau 7.827.355 suara

14. DIY

Anies-Muhaimin 19,80 persen atau 496.280 suara

Prabowo-Gibran 50,63 persen atau 1.269.265 suara

Ganjar-Mahfud 29,57 persen atau 741.220 suara

15. Jawa Timur

Anies-Munaimin 17,52 persen atau 4.492.652 suara

Prabowo-Gibran 65,19 persen atau 16.716.603 suara

Ganjar-Mahfud 4.434.805 suara

16. Banten

Anies-Muhaimin 34,02 persen atau 2.451.383 suara

Prabowo-Gibran 55,99 persen atau 4.035.052 suara

Ganjar-Mahfud 9,99 persen atau 720.275 suara

17. Bali

Anies-Muhaimin 3,70 persen atau 99.233 suara

Prabowo-Gibran 54,26 persen atau 1.454.640 suara

Ganjar-Mahfud 42,04 persen atau 1.127.134 suara

18. NTB

Anies-Muhaimin 26,20 persen atau 850.539 suara

Prabowo-Gibran 66,37 persen atau 2.154.843 suara

Ganjar-Mahfud 7,43 persen atau 241.106 persen

19. NTT

Anies-Muhaimin 5,27 persen atau 153.446 suara

Prabowo-Gibran 61,80 persen atau 1.798.753 suara

Ganjar-Mahfud 32,93 persen atau 958.505 suara

20. Kalimantan Barat

Anies-Muhaimin 22,34 persen atau 718.641 suara

Prabowo-Gibran 61,05 persen atau 1.964.183 suara

Ganjar-Mahfud 16,61 persen atau 534.450 suara

21. Kalimantan Tengah

Anies-Munaimin 16,98 persen atau 256.811 suara

Prabowo-Gibran 72,53 persen atau 1.097.070 suara

Ganjar-Mahfud 10,50 persen atau 158.788 suara 

22. Kalimantan Selatan

Anies-Muhaimin 35,16 persen atau 849.948 suara

Prabowo-Gibran 58,23 persen atau 1.407.684 suara

Ganjar-Mahfud 6,62 persen atau 159.950 suara

23. Kalimantan Timur

Anies-Muhaimin 20,09 persen atau 448.046 suara

Prabowo-Gibran 69,71 persen atau 248.209 suara

Ganjar-Mahfud 12,62 persen atau 240.143 suara

24. Kalimantan Utara

Anies-Muhaimin 17,67 persen atau 72.065 suara

Prabowo-Gibran 69,71 persen atau 284.209 suara

Ganjar-Mahfud 12,62 persen atau 51.451 suara

25. Sulawesi Utara

Anies-Muhaimin 7,30 persen atau 119.103 suara

Prabowo-Gibran 75,31 persen atau 1.229.069 suara

Ganjar-Mahfud 17,39 persen atau 283.796 suara

26. Sulawesi Tengah

Anies-Muhaimin 21,50 persen atau 386.743 suara

Prabowo-Gibran 69,57 persen atau 1.251.313 suara

Ganjar-Mahfud 8,93 persen atau 160.594 suara

27. Sulawesi Selatan

Anies-Muhaimin 37,94 persen atau 2.003.081 suara

Prabowo-Gibran 57,02 persen atau 3.010.726 suara

Ganjar-Mahfud 5,04 suara atau 265.948 suara

28. Gorontalo

Anies-Muhaimin 29,39 persen atau 227.354 suara

Prabowo-Gibran 65,24 persen atau 504.662 suara

Ganjar-Mahfud 5,37 persen atau 41.508 suara

29. Sulawesi Barat

Anies-Muhaimin 27,23 persen atau 223.153 suara

Prabowo-Gibran 65,14 persen atau 533.757 suara

Ganjar-Mahfud 7,63 persen atau 62.514 suara

30. Sulawesi Tenggara

Anies-Muhaimin 23,09 persen atau 361.585 suara

Prabowo-Gibran 71,11 persen atau 1.113.344 suara

Ganjar-Mahfud 5,79 persen atau 90.727 suara

31. Maluku

Anies-Muhaimin -

Prabowo-Gibran -

Ganjar-Mahfud -

32. Maluku Utara

Anies-Muhaimin 26,85 persen atau 200.469 suara

Prabowo-Gibran 60,93 persen atau 454.943 suara

Ganjar-Mahfud 12,23 persen atau 91.293 suara

33. Papua Barat

Anies-Muhaimin 11,32 persen atau 37.459 suara

Prabowo-Gibran 52,26 persen atau 172.965 suara

Ganjar-Mahfud 36,43 persen atau 120.565 suara

34. Papua

Anies-Muhaimin -

Prabowo-Gibran -

Ganjar-Mahfud -

35. Papua Barat Daya

Anies-Muhaimin -

Prabowo-Gibran -

Ganjar-Mahfud -

36. Papua Selatan

Anies-Muhaimin 13,31 persen atau 41.906 suara

Prabowo-Gibran 51,74 persen atau 162.852 suara

Ganjar-Mahfud 34,95 persen atau 110.003 suara

37. Papua Tengah

Anies-Muhaimin 11,66 persen atau 128.577 suara

Prabowo-Gibran 57,94 persen atau 638.616 suara

Ganjar-Mahfud 30,40 persen atau 335.089 suara

38. Papua Pegunungan

Anies-Muhaimin -

Prabowo-Gibran -

Ganjar-Mahfud -

39. Luar Negeri

Anies-Muhaimin -

Prabowo-Gibran -

Ganjar-Mahfud -

Hasto Sebut Harusnya 2 Putaran

Sebelumnya, PDIP menyebut seharusnya Pilpres 2024 ini berlangsung 2 putaran.

Menurut pakar IT PDIP, Pilpres 2024 harusnya dua putaran dengan kontestan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Namun, untuk memenuhi keinginan pemerintah agar Pilpres satu putaran, suara Ganjar-Mahfud terpaksa digembosi.

Hal itu diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sebuah wawancara, Sabtu (16/4/2024).

Menurut Hasto, perolehan suara Ganjar-Mahfud seharusnya 33 persen berdasarkan hasil audit forensik pakar IT PDIP terhadap Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dia menjelaskan, audit forensik dilakukan pada 16 Februari 2024 atau 2 hari setelah pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Ternyata, terdapat Json Script yang dipasang di Sirekap untuk mengunci perolehan suara Ganjar-Mahfud di angka 16 persen.

"Sesuai hasil temuan audit forensik kami atas Sirekap KPU, ternyata dipasang Json Script yang mengunci perolehan suara Ganjar Mahfud, padahal ketika ahli IT ini melakukan normalisasi terhadap Json Sript pada tanggal 16 Februari jam 2 pagi itu, perolehan Ganjar-Mahfud 33 persen, Prabowo-Gibran 43 persen," kata Hasto.

Berdasarkan hasil audit forensik terhadap Sirekap, pakar IT menyimpulkan Pemilu 2024 seharusnya berlangsung dalam dua putaran, karena tak ada paslon yang mencapai suara di atas 51 persen.

Hasto mengatakan, PDI Perjuangan tidak kuatir dengan hasil perolehan suara yang akan diumumkan KPU karena telah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan untuk mendongkrak perolehan suara paslon 2, termasuk penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Manipulasi Suara

Hasto mengungkapkan, pakar IT yang melakukan normalisasi atas Json Script yang dipasang di Sirekap diketahui bahwa formulir C1 juga dapat dimanipulasi. Caranya dengan menggunakan algoritma tertentu untuk memanipulasi form C1 yang merupakan single frame.

"Form C1 itu single frame. Jangankan single frame, video bergerak saja bisa dilakukan manipulasi dengan AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan apalagi single frame makin mudah," kata Hasto.

Berdasarkan temuan pakar IT, PDI Perjuangan semakin yakin terhadap manipulasi Sirekap yang menimbulkan anomali, baik terhadap perolehan suara PDi Perjuangan maupun paslon 03.

Apalagi hasil exit poll yang dilakukan secara langsung saat pemungutan suara di TPS luar negeri, menunjukkan Ganjar-Mahfud unggul dibandingkan paslon nomor urut 2 dan 1.

"Apa yang terjadi di luar negeri total berbeda dengan apa yang terjadi dalam negeri. Nah saya mendapat informasi ketika exit poll seperti itu lalu muncul berbagai upaya untuk memastikan kemenangan satu putaran untuk paslon nomor urut 2 melalui manipulasi Sirekap itu," ungkap Hasto.

Dia menambahkan, hasil audit forensik pakar IT tersebut juga memperkuat dugaan bahwa Pemilu kali ini sudah dirancang hasilnya. Terbukti dari hasil survei Muhammad Qodaro pada 5 Januari 2024 yang menyebut perolehan suara Ganjar-Mahfud hanya sebesar 17 persen.

"Tapi ternyata dari hasil audit forensik perolehan suara Ganjar-Mahfud itu 33 persen , jadi seharusnya Pemilu dua putaran, enggak ada logikanya satu putaran baik berdasarkan hasil pergerakan terutama setelah debat calon presiden dan calon wakil presiden yang memberikan preferensi terhadap Ganjar-Mahfud," kata Hasto.

Sebanyak 33 dari 38 provinsi telah merampungkan rekapitulasi suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, per Minggu (17/3/2024) pagi.

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di 31 provinsi.

Sementara itu paslon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang di dua provinsi.

Sedangkan paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD belum meraih kemenangan di satu provinsi pun.

Tinggal lima provinsi yang belum merampungkan rekapitulasi suara Pilpres 2024, yaitu Jawa Barat, Maluku, Papua, Papua Pengunungan, dan Papua Barat Daya.

Wakil Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, mempersilakan jika TPN Ganjar-Mahfud mendatangkan saksi seorang Kapolda dalam gugatan sengketa Pilpres di MK.

"Ya silakan saja datang ke sana," kata Yusril dilansir Tribun Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Menurut Yusril, jika gugatan sengketa Pilpres di MK ini benar-benar terjadi, maka ia tidak merasa khawatir.

Karena ruang lingkup Kapolda bisa dibuktikan, dan Kapolda juga hanya memimpin dalam ruang lingkup satu provinsi saja.

"Jadi kalau sekiranya ini sidang benar-benar terjadi, kita tidak terlalu khawatir."

"Karena scope ruang lingkup Kapolda kan bisa dibuktikan," terang Yusril.

Sementara itu, untuk bisa menang dalam Pilpres 2024 ini, perolehan suara paslon harus unggul sebesar 50 persen plus satu.

Keunggulan suara tersebut, juga harus terjadi di minimal 20 provinsi di Indonesia.

Lebih lanjut, Yusril menuturkan, bisa saja saksi Kapolda yang dibawa TPN Ganjar-Mahfud membuktikan kecurangan.

Namun saksi Kapolda tersebut, tidak bisa menggugurkan perolehan suara di wilayah lain.

Mengingat kewenangannya hanya dalam lingkup satu provinsi saja.

"Ini wilayah Indonesia ini kan terdiri atas 38 provinsi kan, harus menang itu kan setengah provinsi plus satu, Kapolda itu kan hanya di satu provinsi."

"Kalau dia mengungkapkan terjadinya penipuan segala macam, pengerahan massa di tempat yang dia sendiri menjadi Kapolda."

"Apa bisa menggugurkan 38 provinsi yang lain? Simpel," pungkas Yusril.

Wakil Deputi Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat secara tegas menyebut, pihaknya akan membawa sejumlah bukti dan beberapa saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) RI untuk membuktikan dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Kata Henry, beberapa saksi yang akan dibawa salah satunya yakni pihak dari kepolisian.

“Tanpa itu tidak akan ada selisih suara seperti itu. Kami punya bukti ada kepala desa yang dipaksa oleh polisi, ada juga bukti warga masyarakat mau milih ini tapi diarahkan ke paslon lain,” kata Henry.

Diajukannya pihak kepolisian itu kata dia, untuk membuktikan soal adanya mobilisasi kekuasaan dengan pengerahan aparatur negara pada Pemilu 2024.

Hanya saja, Henry tidak membeberkan siapa sosok polisi yang akan diajukan TPN Ganjar-Mahfud ke MK nantinya.

Dia hanya membocorkan soal jabatan dari polisi yang bersangkutan, yakni menjabat sebagai kepala kepolisian daerah (Kapolda).

“Dan akan ada Kapolda yang kami ajukan. Kita tahu semua main intimidasi, besok kapolda dipanggil dicopot,” terang Henry.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved