KPw BI Siantar Mulai Distribusikan Uang Baru Idul Fitri 2024 ke 8 Kabupaten/Kota

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kota Pematangsiantar mengundang sejumlah bank negeri dan swasta terkait pendistribusian uang pecahan baru untuk kebutuhan Idulfitri 1445 Hijriyah/2024.

Distribusi ini menjadi program Kick Off Serambi Bank Indonesia serentak di seluruh daerah. 

Kepala KPw Bank Indonesia - Pematangsiantar, Muqorrobin mengatakan bahwa setiap Idulfitri, penukaran uang baru seperti hal yang wajib dilakukan.

Tahun 2024, BI secara nasional mengalokasikan kebutuhan uang baru sebesar Rp 197,6 triliun. 

"Angka ini meningkat 4,6 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 188 triliun. Kita akan secara bersama-sama melakukan kas keliling," kata Muqorrobin menjelaskan program Penukaran ini. 

"Di Siantar sendiri ada enam bank yang melakukan penukaran kas keliling di satu tempat yaitu di Lapangan H. Adam Malik. Nanti di sini ada Armada Bank Indonesia, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan beberapa bank lainnya," tambahnya. 

Selain di beberapa titik, penukaran uang akan dilayani di masing-masing Bank Umum Negeri maupun Swasta di seluruh wilayah kerja Bank Indonesia selama persediaan masih ada. 

Muqorrobin menyampaikan bahwa kegiatan penukaran uang baru seperti hal yang kurang afdal bila tidak dilakukan.

Itu sebabnya, BI berupaya menyediakan uang baru ini hampir di seluruh wilayah di Indonesia. 

"Ada 18 titik penukaran di seluruh wilayah kerja Bank Indonesia KPw Pematangsiantar yang meliputi Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Batubara, Kota Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan," katanya

Adapun tiap orang yang ingin menukarkan uang baru maksimal Rp 4,0 juta. Paket maksimal penukaran layanan kas keliling BI ini yaitu pecahan Rp50.000 untuk 20 lembar (nominal Rp1.000.000); pecahan Rp20.000 untuk 50 lembar (nominal Rp1.000.000); pecahan Rp10.000 untuk 100 lembar (nominal Rp1.000.000); pecahan Rp5.000 untuk 100 lembar (nominal Rp500.000). 

Kemudian pecahan Rp2.000 untuk 200 lembar (nominal Rp400.000) dan terakhir pecahan Rp1.000 untuk 100 lembar (nominal 100.000).

"Untuk mekanisme penukaran, masyarakat harus melakukan pendaftaran dan menentukan lokasi penukaran menggunakan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (Pintar) pada website www.pintar.bi.go.id," kata Muqorrobin. 

Selain uang di atas, BI juga menambah layanan penukaran uang pecahan Rp75.000 edisi kemerdekaan Indonesia yang lalu. Tentunya pecahan edisi spesial ini memiliki jumlah yang terbatas untuk diperoleh masyarakat. 

"Jadwal layanan penukaran kita mulai dari tanggal 18-19-20-21 Maret 2024. Kemudian dilanjutkan pada 26-27-28 Maret 2024. Lalu pada 1-2-3-4-5 April 2024," kata Muqorrobin.

(alj/tribun-medan.com)