Medan Terkini
Lagi, Kawanan Geng Motor Ngamuk di Medan Johor, Toko Dijarah, Konter Handphone Hancur Dilempari
Sesampainya di depan toko keluarganya, mereka turun dari sepeda motor dan menyerang toko menggunakan batu. . . .
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- - Aksi kawanan geng motor semakin menggila.
Teranyar, mereka beraksi di Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kawanan ini menyerang toko ponsel dan rumah warga di Jalan Sari, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, Minggu (17/3/2024) sekira pukul 02:30 WIB.
Akibatnya, kaca konter handphone dan jual beli kartu perdana ini hancur lantaran dilempari batu.
Bukan cuma dilempar, mereka juga menjarah barang-barang yang ada di etalase kaca milik warga.
"Di kaca steling itu isinya kartu pajangan, juga alat-alat tulis dan kipas angin. Yang diambil itu kartu pajangan dan yang merusak itu geng motor, ramai,"kata Ayu, salah satu pemilik toko ponsel, Senin (18/3/2024).
Ayu mengatakan, peristiwa penyerangan yang dilakukan geng motor ini berlangsung singkat.
Mereka datang dari arah Titi Kuning, melalui Jalan Besar Delitua mengendarai sepeda motor sekitar puluhan.
Sesampainya di depan toko keluarganya, mereka turun dari sepeda motor dan menyerang toko menggunakan batu.
Sesudah menyerang, mereka kembali lagi ke arah Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor seperti sebelumnya.
Menurut Ayu, saat kejadian tak ada bentrok antara geng motor maupun warga.
Katanya, warga sedang terlelap tidur menunggu sahur ketika penyerangan.
Namun, karena mendengar suara keributan puluhan masyarakat sempat keluar dan berusaha mengejarnya.
"Keluar warga mau ngejar ke arah Titi Kuning tapi gak dapat."
Pantauan di lokasi, etalase kaca pajangan kartu perdana kios ini hancur akibat dilempar.
Namun, supaya bisa tetap berjualan, mereka menambalnya menggunakan plastik bening.
Sementara rumah warga yang diserang kaca jendela bagian pecah.
Kemudian, kaca belakang mobil minibus di depannya juga pecah.
(Cr25/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
| 4 Debt Collector yang Rampas Mobil Pasutri di Medan Dituntut 1,5 Tahun Penjara |
|
|---|
| Jaksa dari KPK Sebut Akhirun Terbukti Beri Uang ke Topan Ginting agar Menang Proyek Jalan Sumut |
|
|---|
| 4 Personel Polrestabes Medan yang Salah Tangkap Ketua Nasdem Sumut hanya Diberi Sanksi Disiplin |
|
|---|
| Perusahaan Logistik DNL Luncurkan Tiiket Express, Fokus ke Pasar Korporasi dan UMKM |
|
|---|
| Pemprov akan Buat BUMD Pangan, Kabiro Perekonomian Sumut: Sedang Finalisasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.