Berita Viral
PDIP Masih Ngotot Pilpres 2 Putaran, Yusril Tegaskan Tak Akan Ada: Sudah 50 Persen Lebih!
PDIP masih ngotot Pilpres dua putaran, TKN Prabowo-Gibran yakni Yusril Ihza Mahendra tegaskan tak akan ada karena sudah mendapat suara lebih dari 50 p
TRIBUN-MEDAN.COM – PDIP masih ngotot Pilpres dua putaran, TKN Prabowo-Gibran yakni Yusril Ihza Mahendra tegaskan tak akan ada.
Adapun Yusril Ihza Mahendra mengatakan tidak akan ada putaran kedua pada perhelatan Pemilu 2024.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Prabowo-Gibran sudah mendapat suara lebih dari 50 persen saat ini.
"MK tuh sudah dipastikan kapan dia akan bersidangnya.
Kalau misalnya sekarang ini pada putaran pertama sudah ada pemenangnya, artinya sudah mendapat 50 persen lebih seperti Pak Prabowo, Pak Gibran sekarang ini," ujar Yusril, Senin (18/3/2024) dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com.
"Selain 50 persen lebih, juga sudah memenangkan lebih 20 persen dari setengah provinsi yang ada di Tanah Air kita.
Maka, sudah dipastikan beliau itu adalah sebagai pemenang. Artinya, tidak akan ada putaran kedua," ucap dia.
Yusril menyampaikan, hasil akhir dari Pilpres 2024 inilah yang bisa dipersengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut dia, jika di putaran pertama belum ada pemenang, belum akan ada sidang MK.
Dia menegaskan, hasil Pilpres 2024 baru bisa dibawa ke MK jika hasilnya sudah ditetapkan secara final.
Hanya saja, Yusril menyebutkan, saat ini hampir dipastikan tidak akan ada putaran kedua.
"Maka hanya putaran pertama, dan putaran pertama sudah ada pemenangnya.
Nantinya tanggal 20 Maret akan diumumkan oleh KPU, maka surat keputusan KPU itu menjadi obyek sengketa untuk dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Dan itu ada jadwalnya ya," tutur Yusril.
Yusril mengatakan, ketika KPU sudah mengumumkan hasil resmi Pilpres 2024 pada 20 Maret 2024 nanti, mereka yang tidak puas, baik Anies-Muhaimin ataupun Ganjar-Mahfud harus mendaftar ke MK tiga hari setelah pengumuman.
Menurut Yusril, mereka yang tidak puas harus mendaftar ke MK pada tanggal 23 Maret 2024.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.