Lakalantas Kereta Api vs Truk
LAKALANTAS KA vs Truk Pupuk di Perbaungan, Masinis dan Asisten Masinis Dilarikan ke Rumah Sakit
Keduanya mengalami luka-luka karena terjepit dan telah dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman Rampah untuk pengobatan.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
Setelah kejadian kereta api tampak tidak bisa jalan. Penumpang kereta api pun tampak turun dari kereta karena kejadian ini. Sementara pupuk yang berserak tampak diambilin warga.
"Suara tabrakannya besar kali tadi bang. Karena kereta apinya pun kan bisa dibilang melaju kencang juga. Kan banyak itu videonya di Facebook,"ujar Budi warga di sekitar lokasi.
Karena kejadian ini arus lalulintas di Jalanlintas kawasan Pasar Bengkel ini pun dialihkan dari kawasan Desa Deli Muda. Kemacetan panjang sempat terjadi karena jalur belum bisa dilalui.
Pihak kepolisian pun langsung turun ke TKP setelah kejadian.
"Inikan polisi lagi di TKP. Informasi selengkapnya nanti kita kasih tau. Sementara ini belum, bukan tidak ada (korban jiwa)," kata Kapolres Sergai, AKBP Oxy Yudha Pratesta yang dihubungi sekira pukul 22.00 WIB.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre I Sumatera Utara menyesalkan kejadian kecelakaan lalu lintas antara truk dengan KA Putri Deli (U76A) relasi Medan-Tanjung Balai, di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) di Km.44+300 petak jalan antara Stasiun Perbaungan - Stasiun Lidah Tanah, pada Selasa (19/3) pukul 20.24 WIB.
Berdasarkan keterangan petugas, pada saat KA akan melintas di perlintasan, mobil truk bermuatan pelet dengan Nopol BK 9223 YQ menerobos palang pintu perlintasan yang sudah tertutup dan mengalami mogok di tengah jalur KA sehingga terjadi temperan.
PT KAI Divre I Sumatera Utara menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan KA atas ketidaknyamanan dan keterlambatan yang ditimbulkan akibat temperan truk dengan KA Putri Deli.
PT KAI Divre I Sumut menyesalkan kejadian tersebut, serta menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan raya agar disiplin serta mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas dengan mematuhi rambu-rambu dan mendahulukan perjalanan kereta api.
Kejadian kecelakaan ini menyebabkan KA Putri Deli tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kerusakan lokomotif dan kondisi truk masih berada di jalur KA.
Dari kejadian tersebut, terdapat beberapa KA yang mengalami keterlambatan akibat jalur belum dapat dilalui.
Saat ini tim KAI bersama kewilayahan melakukan evakuasi badan truk yang berada di rel agar jalur segera dapat dilalui. Tim KAI juga telah mengirimkan lokomotif penolong menuju lokasi untuk proses evakuasi.
KAI juga telah memberikan layanan service recovery kepada penumpang KA Putri Deli yang perjalanannya terlambat.
PT KAI Divre I SU akan menuntut ganti rugi atas kejadian temperan truk dengan KA Putri Deli.
"Kami akan menghitung kerugian materiil maupun immateriil akibat kejadian temperan tersebut.
Kita akan tuntut sesuai dengan peraturan dan undang-undangan yang berlaku”, jelas Anwar Solikhin, Manager Humas Divre I SU.
(dra/tribun-medan.com).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.