MotoGP 2024
Penerus Valentino Rossi Diremehkan, Honda Mulai Menyesal Lepas Marc Marquez
Jelang MotoGP 2024, Johann Zarco merasa Honda masih kesulitan keluar dari krisis pada MotoGP 2024
Tribun-Medan.com - Jelang MotoGP 2024, Johann Zarco merasa Honda masih kesulitan keluar dari krisis pada MotoGP 2024 karena tak ada pembalap mumpuni di tim pabrikan.
Sebagai rekrutan anyar LCR Honda yang merupakan tim satelit Honda, Zarco mulai merasakan situasi yang tidak ideal.
Baca juga: LPKA dan PKBM Bina Nusantara Gelar Ujian untuk Anak Binaan di Hari Pertama Sekolah di Bulan Ramadan
Baca juga: BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 triliun Pada Periode Libur Lebaran 2024
Tim berlogo sayap tunggal tersebut kesulitan untuk memperbaiki kinerja motor RC213V bahkan hingga musim 2024 ini bergulir.
Para penunggang Honda termasuk dari tim pabrikan (Repsol Honda) masih tidak bisa berbuat banyak untuk tampil kompetitif.
Baca juga: Manchester United Tak Mampu Beli Mbappe, Tidak Masuk Akal, Lebih Pilih Titisan Mbappe
Pengembangan RC213V masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan oleh Honda dengan dua rider tim pabrikan mereka.
Baca juga: Pria Asal Tebingtinggi Mengklaim Diri Sebagai Nabi Untuk Membubarkan Agama Islam
Ya, pada musim ini, Repsol Honda bertumpu kepada Joan Mir dan rekrutan anyar, Luca Marini yang merupakan adik dari Valentino Rossi.
Tentunya butuh waktu bagi tim asal Tokyo, Jepang tersebut untuk bisa menghadirkan paket kompetitif untuk para pembalapnya.
Serangkaian uji coba dan tes yang panjang harus dijalani agar bisa bersaing di papan atas lagi sebagai tim berlabel juara.
Untuk mendukung data dari tim pabrikan, LCR Honda sebagai tim satelit mendatangkan Johann Zarco yang sudah memiliki banyak pengalaman.
Baca juga: BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 triliun Pada Periode Libur Lebaran 2024
Baca juga: Harimau Sumatera yang Terkam Dua Petani Dikabarkan Mati, Begini Kata BBKSDA Sumut
Akan tetapi, pembalap asal Prancis tersebut tak ingin menjadi pemeran utama dalam pengembangan motor Honda.
Baginya, status tersebut seharusnya diemban oleh pembalap Repsol Honda yakni Joan Mir dan Luca Marini.
"Mereka (Honda) seharusnya tidak terlalu fokus kepada saya, bahkan jika saya bisa melaju kencang," ucap Zarco, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, rekan setim Takaaki Nakagami tersebut tak segan membagikan datanya bahkan kepada para pembalap pabrikan.
"Terkadang, dengan semua yang kami bagi (dalam tim) kami akan membantu meningkatkan level Honda," kata Zarco menjelaskan.
| MotoGP 2024 - Gelar Juara Dunia Bakal Melayang, Sisa Jatah Mesin Marc Marquez Paling Sedikit |
|
|---|
| Persaingan Juara MotoGP 2024, Jorge Martin Merasa Sempurna, Bagnaia Sampai Marquez Bisa Merana |
|
|---|
| Klasemen Terkini MotoGP Setelah Jorge Martin Juara MotoGP Mandalika, Marc Marquez di Posisi 4 |
|
|---|
| Update Klasemen MotoGP Usai Bastianini Juara di Misano, Jorge Martin Unggul 24 Poin dari Bagnaia |
|
|---|
| KLASEMEN MOTOGP Jelang MotoGP Emilia Romagna 2024, Francesco Bagnaia Dinanti Depak Jorge Martin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pembalap-Mooney-VR46-Luca-Marini-dan-Valentino-Rossi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.