RSUD Rantauprapat Jelaskan Riwayat Penyakit Almarhum Marhan Harahap di Hadapan Keluarga dan Polisi

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHAN BATU-Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat merilis Riwayat Penyakit Alm Marhan Harahap di ruang rapat RSUD Rantauprapat Jalan KH Dewantara, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu,
Rabu (20/03/20024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Bupati Labuhanbatu Hj Elliya Rosa Siregar, SPd, MM, Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau, SIK MH Dandim 0209/LB Letkol Infantri Yudi Ardiyan Saputro, SIP., Wakil Direktur RSUD Rantauprapat dr H Ady Subrata, SpA bersama dokter RSUD, Dokes Polres Labuhanbatu Ipda dr Yessy, Kapolkes Kodim LB Letda Ckm Suyatno dan Insan Pers serta ibu Hanijar Lubis istri dari Alm. Marhan Harahap yang didampingi keluarga antara lain Sulaiman Harahap (Anak), Hazizah Harahap (Anak), Faisal Harahap (Anak), Laila R Harahap (Anak) dan N Harahap (Anak).

Mewakili Forkopimda Dandim 0209/LB Letkol INF Yudi Ardiyan Saputro, SIP menyampaikan kehadiran mereka untuk mendengarkan penjelasan dari pihak dokter RSUD Rantauprapat terkait rekam medis penyakit yang diderita almarhum Marhan Harahap, ehingga dapat mengetahui penyebab meninggalnya Almarhum.

Dandim 0209/LB juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran istri Almarhum (Hanijar Lubis) beserta keluarga untuk klarifikasi pihak keamanan pada saat kejadian Kunker Presiden RI Jumat 15 Maret 2023, TNI-Polri telah berusaha menolong dengan membawa Almarhum Marhan Harahap ke Rumah Sakit Umum Rantauprapat.

"Tapi takdir menentukan kepergian Almarhum, kita mendoakan almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga tabah dan ikhlas menghadapi cobaan ini,"ujarnya.

Pihak RSUD Rantauprapat yang diwakili oleh Wakil Direktur Pelayanan, dr H Ady Subrata, Sp.A, menjelaskan bahwa berdasarkan rekam medis di RSUD, Almarhum Marhan Harahap pernah menjalani operasi hernia dan pada bulan Juni 2023 rutin berobat ke poli jantung di RSUD Rantauprapat.

Dalam hal ini hadir dan ditangani dr Farida Hanum Margolang, Spj akan menjelaskan lebih rinci.

Dokter jantung RSUD Rantauprapat, dr Farida Hanum Margolang, SpJ, mengatakan almarhum Marhan Harahap seharusnya berobat secara rutin.

"Akan tetapi terakhir almarhum berobat sakit jantungnya adalah bulan Oktober 2023 ( sudah 5 bulan ) yang lalu. Adapun hasil rekam medis almarhum Marhan Harahap adalah menderita penyakit pembengkakan jantung serta penyempitan pembuluh darah jantung.
Hal ini sangat berbahaya karena serangan jantung bisa kapan saja,"jelasnya.

Sementara itu, Hanijar Lubis, istri dari amarhum Marhan Harahap, mengungkapkan bahwa keluarganya menerima dengan ikhlas atas meninggalnya Marhan Harahap dan tidak menuduh siapa pun sebagai penyebabnya.

"Kami pihak keluarga mengetahui bahwa selama ini almarhum mempunyai riwayat sakit jantung dan telah 4 kali operasi hernia. Lebih lanjut istri almarhum mengatakan bahwa saya dan keluarga sudah ikhlas dan menerima kenyataan dan sudah kehendak Allah SWT dan kami berharap setelah hari ini tidak ada lagi yang mengungkit-ungkit kematian suami saya agar suami saya tenang di kuburnya,"ujarnya.

Kapolres Labuhanbatu berharap dengan dilaksanakannya klarifikasi yang disampaikan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah Rantauprapat mengenai riwayat penyakit Almarhum Marhan Harahap sebelum meninggal dunia, semua terang benderang.

"Kami dari Pihak Kepolisian Resort Labuhanbatu mengucapkan terima kasih atas penjelasan yang telah disampaikan. Dengan rilis/klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dengan lebih jelas mengenai riwayat penyakit Almarhum Marhan Harahap sebelum meninggal dunia,"kata Kapolres.(Jun-tribun-medan.com).