Berita Viral

Viral Pria Ngaku Anak Menhan Todongkan Senpi ke Warga, Diduga Tak Terima karena Dilarang Kumpul Kebo

Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga mengamankan seorang pria yang ngaku sebagai anak Menteri Pertahanan

|
Instagram.com/@txt.viral
Viral pria ngaku anak Menhan diamankan warga di Jorong Koto Ranah Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Sumatera Barat. 

TRIBUN-MEDAN.com – Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga mengamankan seorang pria yang ngaku sebagai anak Menteri Pertahanan (Menhan) viral di media sosial.

Peia yang ngaku anak Menhan tersebut diamankan setelah menodongkan senjata api ke warga.

Adapun momen saat pria ngaku anak Menhan itu diamankan warga diunggah oleh akun Instagram @txt.viral.

Dalam video tersebut, tampak pria yang mengenakan baju hitam itu dikerumuni sejumlah warga, termasuk anggota TNI.

Terdengar dalam video, salah seorang warga menyebut pria itu mengancam warga lantaran ketahuan kumpul kebo.

”Senpi bos, anak Menhan katanya dia ini, anak Menhan pakai Senpi ngancam warga, kumpul kebo dia di Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru,” ucap warga yang terekam video.

Dikutip Tribun Medan dari berbagai sumber, penodongan sajam tersebut bermula ketika korban bernama Yahya (25) mengajukan pertanyaan kepada Dt Sindo pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Yahya bertanya mengenai alasan mengapa keponakannya diizinkan tinggal dengan pelaku yang disebut bernama Wisnu Sudarsono.

Padahal keduanya diketahui belum ada ikatan pernikahan.

Pertanyaan tersebut kemudian sampai kepada Wisnu Sudarsono yang merupakan pelaku penodongan.

Wisnu yang mendengar informasi itu kemudian memerintahkan seseorang untuk mengingatkan Yahya agar tidak menciptakan provokasi.

Yahya kemudian dibawa ke sebuah warung oleh orang yang diutus oleh Wisnu.

Di warung tersebut, Wisnu diduga menodongkan senjata jenis air softgun ke arah kepala Yahya.

Rekan Yahya yang tak terima dengan tindakan penodongan tersebut menceritakan kejadian tersebut kepada warga sekitar.

Warga yang mendengar kejadian tersebut mendatangi rumah calon istri pelaku penodongan pada Pada Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 01.00 WIB yang berlokasi di Jorong Koto Ranah Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Sumatera Barat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved