Berita Viral

PPP Tak Lolos ke Senayan, Jokowi Beri Nasihat ke Sandiaga Uno di Hadapan Para Menteri: Banyakin Doa

Presiden Jokowi memberikan nasihat ke Sandiaga Uno soal PPP tak lolos ke Parlemen. 

HO
Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, (21/3/2024). Jokowi) buka suara soal dirinya yang diisukan akan menjadi Ketua Umum Golkar. Sambil tertawa Jokowi menanggapi isu tersebut dengan berseloroh bahwa sementara ini ia menjadi Ketua Indonesia. 

Sandiaga Diminta Tak Komentar soal Hasil PPP

Sementara itu, Sandiaga memilih tak banyak berkomentar saat disinggung perolehan suara PPP dalam Pemilu 2024.

Menurut Sandiaga, suara PPP yang tidak mencapai 4 persen akan disampaikan Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono.

Sandiaga pun mengaku diminta untuk tidak berkomentar terkait hasil Pemilu 2024.

"Agar tidak ada beberapa pernyataan yang mungkin saling tidak sinkron. Jadi semua disampaikan oleh pak Ketum," ujarnya.

Sandiaga hanya berpesan agar semua kader PPP tetap tenang dan optimis.

Rencananya, PPP akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil suara Pileg 2024.

"Karena akan diupayakan di tahap selanjutnya. Nanti pernyataan resminya dari ketua umum," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menegaskan komitmennya untuk tetap di PPP meski tak lolos ke Senayan.

PPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga Uno

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara mengatakan telah membubarkan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang dipimpin Sandiaga Uno.

Ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Amir menjelaskan pembubaran ini dilakukan karena tugas Bappilu untuk memenangkan PPP dalam Pemilu 2024 sudah berakhir pada 20 Maret lalu.

"Tapi tadi malam dalam rapat harian pengurus PPP sudah menyatakan bahwa karena Bappilu selesai tugasnya sampai dengan tanggal 20 atau setelah pengumuman hasil rekapitulasi KPU," ujar Amir, Jumat (22/3/2024).

Wakil Ketua MPR RI ini menuturkan pihaknya juga mengevaluasi perolehan suara PPP yang tidak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen.

Adapun berdasarkan rekapitulasi KPU, perolehan suara partai pimpinan Muhamad Mardiono itu hanya mendapat 3,87 persen suara.

"Saya kira itu (evaluasi) pasti bisa dilakukan," ungkap Amir.

Baca juga: Sosok Dyas Aryadila, Pembuat Telegram Islam Sesat Kini Ditangkap, Bagikan Video Kitab Dikencingi

Baca juga: 90 Persen Publik Setuju Kemenangan Prabowo-Gibran, Kubu Ganjar Masih Ogah Akui Kekalahan: Kecurangan

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved