Berita Viral
SOSOK DS, Admin Grup 'Islam Sesat' yang Viral, Putus Sekolah Saat Kelas 4 SD dan Caper ke Orang Tua
DS tumbuh dengan keterbatasan akses pendidikan. Sebab, hanya bersekolah hingga kelas 4 SD. Sehari-hari, kata dia, DS berkegiatan di rumah.
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan DS tidak mengetahui dampak dari perbuatannya mengelola admin grup Telegram 'Islam Sesat.
Hal ini, karena DS tumbuh dengan keterbatasan akses pendidikan.
Sebab, hanya bersekolah hingga kelas 4 SD.
Sehari-hari, kata dia, DS berkegiatan di rumah.
Baca juga: Viral Detik-detik Perampok Beraksi di Alfamart Simalungun, Karyawan Alami Luka Bacok di Tangannya
"Setelah tidak sekolah itu kegiatannya hanya di rumah, main handphone dan sehari-hari selain main handphone, tiduran, tidak melakukan aktivitas lain," ujarnya.
Polisi menduga DS membuat grup Telegram 'Islam Sesat' untuk mencari perhatian dengan membuat sensasi.
Jika melihat latar belakang keluarga DS, kata dia, maka ayah DS bekerja setiap hari dan pulang larut malam.
DS disinyalir kurang perhatian dan kasih sayang dari orangtua.

"Sehingga tidak ada yang memberikan perhatian, mengajak ke kegiatan positif. Mudah dipengaruhi diajak oleh siapa pun untuk melakukan perbuatan melawan hukum melalui media sosial," tambahnya
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.