Berita Viral

SOSOK DS, Admin Grup 'Islam Sesat' yang Viral, Putus Sekolah Saat Kelas 4 SD dan Caper ke Orang Tua

DS tumbuh dengan keterbatasan akses pendidikan. Sebab, hanya bersekolah hingga kelas 4 SD. Sehari-hari, kata dia, DS berkegiatan di rumah.

Instagram
SOSOK DS, Admin Grup 'Islam Sesat' yang Viral, Putus Sekolah Saat Kelas 4 SD dan Caper ke Orang Tua 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok DS, admin grup 'Islam Sesat' yang tengah viral.

Kini DS sudah dibekuk polisi.

DS diketahui putus sekolah saat kelas 4 SD.

Diduga selama ini DS kurang perhatian dari orang tuanya.

Dyas Aryadila, remaja yang nekat membuat Telegram bernama Islam Sesat kini sudah dipenjarakan polisi
Dyas Aryadila, remaja yang nekat membuat Telegram bernama Islam Sesat kini sudah dipenjarakan polisi (INTERNET)

Sebuah grup Telegram 'Islam Sesat' membuat geram masyarakat hingga viral di media sosial.

Kini, admin grup 'Islam Sesat' tersebut dibekuk polisi.

Pria berinisial DS diduga menjadi admin grup Telegram yang meresahkan tersebut.

Grup tersebut berisi konten penistaan agama Islam hingga meresahkan warga Kota Serang.

Baca juga: Viral Aksi Pasangan Kekasih Berbuat Mesum di Taksi, Sopir hanya Bisa Terdiam dan Fokus Menyetir

DS ditangkap oleh warga di Kelurahan Cimuncang, Kota Serang, Banten yang kesal terhadap ulahnya.

"Pada hari Kamis tanggal 21 April 2024 DA diduga telah menyebarkan konten berita diduga penistaan agama," kata Kasi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri, Jumat (22/3/2024).

Menurut Iwan, berdasarkan pengakuan pelaku konten berisi penistaan agama tersebut disuruh oleh temannya yang membenci islam.

"Pengakuan sementara disuruh seseorang untuk menyebarkan konten jtu," ujar dia.

Ilustrasi telegram
Ilustrasi telegram (freepik)

Kendati demikian, Polresta Serang Kota masih melakukan pendalaman terkait perkara tersebut.

"Saat ini DS masih di minta keterangan dan berkordinasi team cyber Dirkrimsus Polda Banten untuk pendalaman," pungkasnya.

Sosok Admin

Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan DS tidak mengetahui dampak dari perbuatannya mengelola admin grup Telegram 'Islam Sesat.

Hal ini, karena DS tumbuh dengan keterbatasan akses pendidikan.

Sebab, hanya bersekolah hingga kelas 4 SD.

Sehari-hari, kata dia, DS berkegiatan di rumah.

Baca juga: Viral Detik-detik Perampok Beraksi di Alfamart Simalungun, Karyawan Alami Luka Bacok di Tangannya

"Setelah tidak sekolah itu kegiatannya hanya di rumah, main handphone dan sehari-hari selain main handphone, tiduran, tidak melakukan aktivitas lain," ujarnya.

Polisi menduga DS membuat grup Telegram 'Islam Sesat' untuk mencari perhatian dengan membuat sensasi.

Jika melihat latar belakang keluarga DS, kata dia, maka ayah DS bekerja setiap hari dan pulang larut malam.

DS disinyalir kurang perhatian dan kasih sayang dari orangtua.

SOSOK DS, Admin Grup 'Islam Sesat' yang Viral, Putus Sekolah Saat Kelas 4 SD dan Caper ke Orang Tua
SOSOK DS, Admin Grup 'Islam Sesat' yang Viral, Putus Sekolah Saat Kelas 4 SD dan Caper ke Orang Tua (Instagram)

"Sehingga tidak ada yang memberikan perhatian, mengajak ke kegiatan positif. Mudah dipengaruhi diajak oleh siapa pun untuk melakukan perbuatan melawan hukum melalui media sosial," tambahnya

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.com

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved