News Video

UNPRI Mangkir dari Persidangan di Kantor KIP Sumut, Soal Dugaan Temuan Mayat

Sejumlah warga didampingi tim Aliansi Advokat Sitop Hoaks mendatangi kantor Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sumatra Utara.

Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sejumlah warga didampingi tim Aliansi Advokat Sitop Hoaks mendatangi kantor Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Sumatra Utara.

Kedatangan mereka ini, untuk menghadiri sidang sengketa informasi publik soal dugaan temuan mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan beberapa waktu yang lalu.

Menurut Rio Darmawan Surbakti, selaku Pemohon Informasi, dirinya telah mengajukan permohonan tersebut melalui surat yang dilayangkan, pada 14 Desember 2023 silam.

Katanya, hal tersebut dilakukan guna meminta keterbukaan informasi publik dari pihak UNPRI terkait dugaan temuan mayat yang sempat viral, pada Desember 2023 lalu.

"Kedatangan kami ke kantor KIP ini untuk menghadiri persidangan informasi publik, yang mana beberapa waktu yang lalu kami mengajukan permohonan terkait dengan informasi publik ke UNPRI," kata Rio kepada Tribun-medan, Senin (25/3/2024).

Ia menjelaskan, saat persidangan pihak UNPRI tidak hadir dan tidak diketahui alasannya.

Padahal, KIP juga telah melayangkan surat kepada pihak UNPRI sebagai pihak yang bersengketa.

"Akan tetapi tidak ada tanggapan, makanya kami mengajukan permohonan dan hari inilah persidangan, akan tetapi pihak dari Unpri tidak hadir," sebutnya.

Terkait hal ini, Tribun-medan masih berupaya mengkonfirmasi pihak Unpri Medan.

Terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan, bahwa kasus dugaan temuan mayat di kampus megah itu masih dalam penyelidikan.

"Unpri masih dalam proses penyidikan, kita masih nunggu saksi ahli yang lainnya," ucap Teddy.

Ia menjelaskan bahwa, sampai saat ini belum ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan temuan mayat tersebut.

"Belum ada (penetapan tersangka). Masih berjalan, rektor belum di panggil," tuturnya.

Sebelumnya, Pihak Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, diduga mencoba menghilangkan barang bukti terkait adanya video viral soal temuan mayat di kampus mereka.

Dugaan penghilangan barang bukti tersebut sempat terekam kamera pengawas CCTV, yang terpasang di halaman depan kampus tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved