Berita Viral

VIRAL Penumpang Pesawat Super Air Jet Rute Palembang-Jakarta Minta Turun, Panik Gara-gara AC Mati

Video viralnya kepanikan penumpang pesawat Super Air Jet rute Palembang-Jakarta saat berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, terjadi

Editor: Liska Rahayu
Ig undercovre.id
VIRAL Penumpang Pesawat Super Air Jet Rute Palembang-Jakarta Minta Turun, Panik Gara-gara AC Mati 

TRIBUN-MEDAN.com - Viral di media sosial penumpang pesawat Super Air Jet rute Palembang-Jakarta minta turun.

Hal ini lantaran panik karena AC mati.

Video viralnya kepanikan penumpang pesawat Super Air Jet rute Palembang-Jakarta saat berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, terjadi pada Jumat (22/3/2024) lalu.

Dalam narasi beredar dijelaskan kepanikan itu dipicu karena pesawat Super Air Jet yang akan mereka tumpangi mengalami mati AC.

Awalnya masih santai, namun belakangan para penumpang merasa ada kejanggalan dengan pesawat tersebut hingga mereka kompak minta turun dan tidak mau berangkat. 

Yanza Penumpang pesawat yang merekam dan menceritakan pengalaman kurang menyenangkan itu mengungkapkan kronologi kejadian yang bermula dari jadwal penerbangan yang diubah lebih awal dua jam jadi jadwal terbang yang seharusnya.

Yanza mengatakan pesawat Super air jet rute Palembang-Jakarta, Jumat (22/3/2024) itu awalnya dijadwalkan terbang pukul 12.20 WIB namun penumpang mendapat notifikasi sudah harus di ruang tunggu boarding pukul 10.30 WIB.

Namun rupanya pesawat tetap delay dari jadwal yang dimajukan tersebut karena nyatanya pesawat penumpang dipersilahkan masuk pesawat pukul 11.20 WIB.

Dia menyebut drama baru dimulai saat naik pesawat karena kondisi udara panas tapi semua penumpang masih
santai

Namun setelah 20 menit kondisi dalam kabin pesawat semakin panas dan beberapa penumpang mulai komplain.

VIRAL Penumpang Pesawat Super Air Jet Rute Palembang-Jakarta Minta Turun, Panik Gara-gara AC Mati
VIRAL Penumpang Pesawat Super Air Jet Rute Palembang-Jakarta Minta Turun, Panik Gara-gara AC Mati (Ig undercovre.id)

Lalu dijawablah oleh petugas bahwa AC akan normal saat lepas landas, tapi melihat kesibukan petugas bandara dan pesawat membuktikan bahwa pesawat ada problem.

Karena kondisi semakin panas situasi mulai gak kondusif, hampir semua penumpang minta turun tapi tidak diizinkan.

Yanza menceritakan sampai akhirnya pukul 12.00 WIB lebih semua penumpang kompak mau turun dan tidak mau berangkat.

Di luar ada petugas yang menjelaskan bahwa tidak memungkinkan ganti pesawat karena pesawat itu adalah pesawat terakhir dan akan diurus supaya tetap harus berangkat.

Kemudian ada seorang penumpang yang suaranya mewakili penumpang mengatakan kalau memang tidak layak jangan dipaksakan karena dia menyerukan bahwa maskapai hanya mementingkan bisnis tapi penumpang mempertaruhkan nyawa jika tetap harus naik pesawat yang bermasalah.

Tapi akhirnya semua penumpang ditawarkan tetap terbang dengan pesawat bermasalah atau pindah ke pesawat Lion Airbus dan akhirnya sehingga semua penumpang memilih pindah.

Yanza berharap posting yang dibuat jika dilihat oleh orang berkepentingan agar jangan memaksakan pesawat terbang jika pesawat bermasalah.

Sebab sudah tahu kondisi AC pesawat mati dan panas jika tetap dipaksakan terbang maka tekanan udara dalam kabin akan turun padahal banyak dalam pesawat banyak penumpang anak-anak dan orangtua yang memiliki resiko tinggi terhadap pernapasan.

"Selain kepentingan bisnis harusnya keselamatan dan nyawa manusia harusnya jauh lebih penting," ujarnya.

Sementara itu Yanza saat dikonfirmasi via pesan instagram belum memberikan  respon dan juga akun instagramnya dikunci.

Sementara itu Area Distrik Manager Lion Air Group Palembang, Lukman saat dikonfirmasi mengatakan akan mengecek lebih dulu terkait keluhan penumpang tersebut.

"Akan saya cek dulu informasinya," ujar Lukman singkat saat dikonfirmasi.

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved