Berita Viral

Serahkan Diri, Alasan Aiptu FN Tembak Debt Collector Gegara Ada Intimidasi, Lindugi Istri dan Anak

Aiptu FN telah menyerahkan diri ke Polda Sumsel. Aiptu FN menjadi buronan setelah menembak debt collector yang menghadangnya saat berkendara.

fb
SALING LAPOR: Dira Oktasari (43), istri dari debt collector Deddi Zuheransyah dan Desrummiaty (43), istri Aiptu FN, saling membuat laporan ke Polda Sumsel. Keduabelah pihak mengklaim jadi korban. (fb) 

TRIBUN-MEDAN.com - Aiptu FN telah menyerahkan diri ke Polda Sumsel. Aiptu FN menjadi buronan setelah menembak debt collector yang menghadangnya saat berkendara.

Aiptu FN melepaskan dua tembakan  dan mengenai debt collector. Para Debt Collector ini ingin merampas mobil yang dipakai Aiptu FN karena telah menunggak selama dua tahun. 

Video perkelahian Aiptu FN dengan para Debt Collector viral di media sosial. 

Lantas apa alasan Aiptu FN melakukan serangan dan melepaskan tembakan pada Sabtu (23/3/2024)? 

"Yang bersangkutan melanggar kode etik kelembagaan, dan yang bersangkutan kita proses (hukum) berikutnya kita lakukan penahanan dalam rangka patsus 30 hari maksimal, mulai hari ini ditahan," kata Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Agus Halimudin, Senin (25/3/2024), dikutip dari TribunSumsel.com.

Selain menyerahkan diri, Aiptu FN juga menyerahkan barang bukti berupa senjata tajam jenis sangkur.

Menurut Agus, Aiptu FN telah melakukan pelanggaran dengan penggunaan senjata dan etika kepribadiannya terhadap masyarakat.

Hal ini, berdampak pada citra Polri sebagai institusi kepolisian.

Adapun nantinya, FN bisa dikenakan sanksi pelanggaran kode etik seperti beruoa demosi, atau penundaan kenaikan pangkat.

"Sanksi kode etik akan diatur namun itu berproses. Nanti pengadilan komisi kode etik yang memutuskan, tugas kami menuntut sesuai bukti yang kami temukan," tuturnya.

Baca juga: BOBBY NASUTION Menyamar Masuk Tempat Hiburan Malam

Baca juga: Cory br Sebayang Sudah tak Bisa Otak-atik Pejabat Pemkab Karo, Akankah Menang Lagi Pilkada 2024?

Sementara itu, Aiptu FN mengaku penembakan dan penusukan yang ia lakukan terhadap dua orang debt collector, ialah untuk melindungi istri dan anak.

Pasalnya saat kejadian, oknum debt collector itu sempat melakukan intimidasi terhadap Aiptu FN.

Mereka juga meminta kunci mobil yang dinaiki Aiptu FN bersama istri, serta anaknya secara paksa.

"Sehingga kemudian ada upaya untuk melindungi keluarganya," kata Kombes Pol Agus Halimudin.

Dalam keseharian, Aiptu FN dikenal sebagai sosok yang baik dan memiliki loyalitas tinggi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved