Berita Viral

Serahkan Diri, Alasan Aiptu FN Tembak Debt Collector Gegara Ada Intimidasi, Lindugi Istri dan Anak

Aiptu FN telah menyerahkan diri ke Polda Sumsel. Aiptu FN menjadi buronan setelah menembak debt collector yang menghadangnya saat berkendara.

fb
SALING LAPOR: Dira Oktasari (43), istri dari debt collector Deddi Zuheransyah dan Desrummiaty (43), istri Aiptu FN, saling membuat laporan ke Polda Sumsel. Keduabelah pihak mengklaim jadi korban. (fb) 

Hal ini diungkap oleh mantan atasannya di Polsek Lubuklinggau, AKP Hilal Subhi.

"Saya waktu itu masih Kanit, dia kami angkat Katim. Kemudian saya Kapolsek, dia jadi Kanit Reskrim. Jadi, tahu persis kesehariannya," ungkap Hilal, Minggu (24/3/2024).

Hilal mengaku tahu persis dengan keseharian FN. Keduanya sudah saling mengenal sejak lama.

Hilal menyebut, selama menjadi polisi FN sudah memiliki banyak prestasi.

Ia pernah menangani banyak kasus kejahatan di wilayah hukum Polsek Lubuklinggau Selatan.

"Orangnya baik kemudian loyalitas tinggi. Setiap kali berdinas selalu berpegang dengan SOP kepolisian, baik di lapangan maupun saat berada di kantor," ujarnya.

"Jadi orang bukan tempramen tinggi tidak, kalau tempramen pasti sudah kena masalah selama jadi kanit, lama juga, tapi ini kan tidak," sambung dia.

Desrummiaty (43) istri Aiptu FN, mengatakan suaminya sampai mengeluarkan senjata api dan senjata tajam dikarenakan mendapat kekerasan dari dua debt collector yang ingin merampas STNK mobil mereka. Mirisnya, peristiwa itu terjadi di depan anak-anaknya yang sedang berada di dalam mobil sehingga membuat mereka merasa trauma. (FB)
Desrummiaty (43) istri Aiptu FN, mengatakan suaminya sampai mengeluarkan senjata api dan senjata tajam dikarenakan mendapat kekerasan dari dua debt collector yang ingin merampas STNK mobil mereka. Mirisnya, peristiwa itu terjadi di depan anak-anaknya yang sedang berada di dalam mobil sehingga membuat mereka merasa trauma. (FB) (FB)

Ia menduga, ada pemicu lain yang membuat FN akhirnya nekat menembak dan menusuk debt collector.

Kronologi kejadian
Peristiwa penembakan oleh Aiptu FN sebelumnha terjadi di Palembang, Sabtu (23/3/2024) pukul 14.00 WIB.

Dua orang debt collector, yakni Dedi Zuheransyah (51 tahun) dan rekannya Robert Johan Saputra (35 tahun) menjadi korban penembakan dan penusukan oleh Aiptu FN.

Peristiwa bermula saat Aiptu FN, tak sengaja bertemu dengan dua korban itu di TKP (tempat kejadian perkara).

Hingga kemudian, mobil yang dikendarai FN bersenggolan dengan kedua debt collector.

Keduanya, diketahui sempat terlibat keributan.

Saat keluar dari mobil, FN pun lalu turut mengeluarkan satu pucuk senjata dari pinggangnya.

FN langsung mengarahkan tembakan ke korban Robert.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved