Wisata Kepri

5 Destinasi Terbaik di Kawasan Tepi Laut Tanjungpinang Kepri yang Wajib Disinggahi

Kawasan yang langsung menghadap ke laut ini tepat berada di kawasan Jl H Agus Salim menuju Jl Hang Tuah hingga ke Jl Samudera, Kota Tanjungpinang.

Editor: iin sholihin
ISTIMEWA
TUGU DAUN SIRIH EMAS - Tugu  Daun Sirih Emas di Jl Hang Tuah. Tugu Daun Sirih Emas kini menjadi satu di antara ikon Kota Tanjungpinang. 

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGPINANG - Kawasan tepi laut di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sungguh sayang jika tak disambangi.

Kawasan yang langsung menghadap ke laut ini tepat berada di kawasan Jl H Agus Salim menuju Jl Hang Tuah hingga ke Jl Samudera, Kota Tanjungpinang.

Tepi laut merupakan lokasi wisata yang sering dikunjungi masyarakat Kota Tanjungpinang dan wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan ini akan padat pengunjung pada hari hingga malam hari.

Baca juga: Gubernur Kepri Ansar Ahmad Kucurkan Rp 2,7 M untuk Percantik Wajah Pujasera Kijang

Pengunjunga bisa melihat pemandangan perairan Selat Riau dan Pulau Penyengat. Saat sore, pengunjung bisa menikmati indahnya matahari terbenam.

Kawasan ini juga menjadi primadona saat Ramadan. Masyarakat menjadikan kawasan ini sebagai lokasi untuk ngabuburit sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti menyatakan, kawasan tepi laut menjadi satu di antara destinasi wisata populer lantaran ada ragam aktivitas yang bisa dilakukan masyarakat.

Ada sejumlah spot yang bisa dikunjungi seperti Laman Boenda, Gedung Gonggong, Gedung LAM, Melayu Square, dan sentra kreatif Indonesia yang akan hadir.

"Kita berharap aktivitas-aktivitas wisata bisa berlangsung di sini, sehingga menjadi sebuah daya tarik baru untuk Kota Tanjungpinang," ujar Guntur Sakti usai mengikuti penutupan Kepri Ramadhan Fair 2024 di Tuguh Daun Sirih Emas Kota Tanjungpinang, Minggu (24/3/2024).

Baca juga: Melayu Square, Wisata Kuliner Legendaris di Kota Tanjungpinang

Ia mengatakan, pemandangan yang bagus dan ragam aktivitas dan permainan yang bisa dilakukan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang. Terlebih, ada berbagai macam kuliner yang dijual oleh UMKM  Kota Tanjungpinang.

"Jadi ekosistem kawasan tepi laut ini akan  menjadi sebuah daya tarik wisata baru, apalagi ada ivent-ivent yang digelar disini," tutupnya.

Destinasi Pilihan

Ada sejumlah destinasi yang patut dikunjungi wisatawan saat berada di kawasan tepi laut ini.

1. Tugu Daun Sirih Emas

Tugu Daun Sirih Emas merupakan lokasi baru yang kerap dikunjungi oleh masyarakat pada sore hari.

Tugu Sirih
Tugu  Daun Sirih Emas

Suasana yang teduh dan pohon yang rindang menjadi daya tarik warga. Ada banyak pedagang yang berjualan ragam kuliner lezat. Terlebih saat Ramadhan, kawasan ini ramai dikunjungi masyarakat untuk berburu kuliner maupun ngabuburit.

Tugu  Daun Sirih Emas diresmikan pada 2020. Lokasinya berada di tepi laut, tepatnya di Jl Hang Tuah. Tugu Daun Sirih Emas kini menjadi satu di antara ikon Kota Tanjungpinang.

Tugu setinggi 18 meter dan berdaun 7 helai ini kerap menjadi latar belakang masyarakat yang berswafoto.

Saat malam hari, Tugu Daun Sirih Emas akan memancarkan lampu warna-warni hias yang semakin memperindah pesonanya.

2. Taman Laman Boenda

Taman Laman Boenda menjadi lokasi bersantai keluarga yang mengunjungi kawasan tepi laut. Taman Laman Boenda menjadi unik lantaran letaknya berhadapan langsung dengan laut.

Taman Laman Boenda
Taman Laman Boenda

Dari Taman Laman Boenda, masyarakat bisa menikmati panorama matahari terbenam. Selain itu, terdapat fasilitas pendukung berupa tempat bermain anak-anak, tempat berolahraga dan tempat duduk untuk bersantai.

3. Kawasan Kuliner Melayu Square

Kawasan Kuliner Melayu Square berada tak jauh dari Taman Laman Boenda. Ada ragam kuliner yang dijual di kawasan Melayu Square. Gonggong, otak-otak, ikan bakar dan makanan lezat lainnya bisa menjadi alternatif kuliner.

Kawasan Kuliner Melayu Square
Kawasan Kuliner Melayu Square

Kawasan Kuliner Melayu Square ini diresmikan pada 26 November 2022. Kawasan ini menjadi destinasi unggulan keluarga, terutama pada malam hari. Pengunjung juga bisa menjajaln aneka permainan listrik untuk anak-anak.

4. Gedung Gonggong

Gedung Gonggong juga wajib disinggahi. Wisatawan yang berkunjung tak lengkap jika tidak berfoto dengan latar belakang tulisan l Love Tanjungpinang berwarna merah.

Gedung Gonggong
Gedung Gonggong kini menjadi satu di antara ikon pariwisata di Kota Tanjungpinang.

Diresmikan pada Oktober 2016 lalu, Gedung Gonggong kini menjadi satu di antara ikon pariwisata di Kota Tanjungpinang.

Lokasi Gedung Gonggong yang berada persis di tepi laut dengan panorama alam sangat menarik diabadikan dalam bentuk foto maupun video.

5. Jembatan Gurindam 12  

Jembatan Gurindam 12 menjadi lokasi nongkrong favorit masyarakat saat sore hari. Meski hanya menggunakan kursi plastik dan tenda payung milik para pedagang, tak sedikit masyarakat nongkrong dan bersantai di lokasi ini.

Jembatan Gurindam
Jembatan Gurindam 12

Kawasan yang dibangun saat era Gubernur Kepri Nurdin Basirun ini juga dijadikan lokasi memancing, olahraga dan bermain sepeda.

Lokasi Favorit

Arningsih, satu di antara warga memilih Tugu Daun Sirih Emas sebagai lokasi favoritnya.  "Apalagi momen bulan puasa saat ini, lokasi ini menjadi lokasi pilihan warga untuk melakukan ngabuburit menunggu berbuka puasa," kata Arningsih.

Pengunjung lainnya, Riko menjadikan kawasan Jembatan Gurindam 12  Kota Tanjungpinang sebagai pilihan.

"Saat ini sudah dipadati pedagang berjualan dan dibuat menjadi tempat nongkrong bagi masyarakat," terangnya.

Menurutnya, lokasi ini bagus dijadikan tempat nongkrong karena langsung menghadap lautan. "Kalau yang nongkrong di sini sangat ramai sore hari, apalagi saat akhir pekan," ucapnya.

Kehadiran wisatawan di kawasan tepi laut memberikan dampak positif bagi para pedagang. Ros. satu di antara penyedia permainan listrik di area Gedung Gonggong ikut kebanjiran konsumen.

"Kadang ada dari Singapura, Malaysia dan dari luar Kota Tanjungpinang seperti Batam dan daerah kabupaten di Kepri," terangnya.

Ros menyediakan berbagai permainan seperti sekuter listrik, mobil listrik, motor cros mini, odong-odong dan lainnya.

"Biaya seperti sepeda, mobil, dan lainnya selain odong-odong Rp 20 ribu per 20 menit. Sedangkan odong-odong 15 menit Rp 20 ribu," jelasnya.

Wisatawan asal luar Kepri dan mancanegara juga bisa menjadikan kawasan tepi laut sebagai destinasi untuk menginap.

Ada sejumlah penginapan tak jauh dari tepi laut. Harga penginapan juga cukup terjangkau. Untuk makan, wisatawan tak perlu khawatir. Ada kawasan Kuliner Melayu Square,  Potong Lembu, RM Sederhana dan sejumlah restoran lainnya.

Akses transportasi juga mudah didapat wisatawan yang ingin berkunjung kawasan tepi laut Kota Tanjungpinang.

Anda yang datang dari Kota Batam, bisa menggunakan speedboat melalui Pelabuhan Telaga Punggur Kota Batam menuju Tanjungpinang dan tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

Sedangkan wisatawan mancanegara, khususnya dari Singapura dan Malaysia bisa menggunakan  kapal menuju Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang. Lokasinya tidak jauh dari lokasi tepi laut Kota Tanjungpinang.

Setibanya di pelabuhan, perjalanan bisa dilanjutkan dengan sepeda motor atau mobil. Jaraknya, hanya sekitar 750 meter dari Pelabuhan Sribintan Pura, Kota Tanjungpinang.

Bagi pengguna pesawat terbang, perjalanan bisa dimulai saat anda tiba di Bandara RHF Kota Tanjungpinang.

Dari bandara, anda dapat menggunakan sepeda motor atau mobil dengan menempuh perjalanan sekitar 14,8 KM dari Bandara Raja Haji Fisabilillah ke daerah Tepi Laut Kota Tanjungpinang.

Alternatif lainnya yakni berkendara dari Kota Batam dan menyeberang menggunakan kapal Roro dari Pelabuhan Roro Telaga  Punggur Batam menuju Pelabuhan Roro ASDP Tanjunguban, Bintan. Dari Tanjunguban, perjalanan dilanjutkan sekitar dua jam menuju tepi laut. (*)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved