Rapidin Simbolon dan Komjen Pol Agus Adrianto Digadang-gadang PDIP Jadi Paslon di Pilgub Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon dan Wakapolri Komjen Pol Agus Adrianto yang sebentar lagi memasuki masa pensiun digadang-gadang maju sebagai pasangan Gubernur yang akan diusung PDIP di Sumut.

Hal itu disampaikan Sutrisno Pangaribuan yang merupakan fungsionaris PDIP Sumut.

Menurutnya Rapidin dan Agus merupakan pasangan ideal yang dapat diusung PDIP.

"Pilkada 2024 akan dimenangkan oleh paslon yang mengerti dan memahami Sumut dengan baik. Rapidin Simbolon- Agus Andrianto adalah harapan baru Sumatera Utara," kata Sutrisno, Selasa (2/4/2024).

Pada Pemilu tahun ini PDIP mendapatkan 21 kursi di DPRD Sumut.

Dengan jumlah itu, partai berlambang Banteng tersebut dapat mengusung calon Gubernur Sumut.

Menurut Sutrisno, Rapidin yang merupakan Ketua DPD PDIP telah berhasil menambah suara PDIP baik di DPRD Sumut dan Kabupaten Kota.

Sutrisno mengatakan pada periode lalu, PDIP memeroleh 19 kursi dan meningkat menjadi 21 kursi di DPRD Sumut.

Sementara DPRD kabupaten dan kota, pada Pemilu 2019, PDIP mendapat 165 kursi, meningkat menjadi 181 kursi.

Selain itu meningkatkan suara partai, Rapidin sebut Sutrisno juga berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dan telah layak didukung sebagai Gubernur Sumut.

"Pada Pilkada serentak 2024 diminta fokus memperkenalkan diri, ide, gagasan, dan program politik kepada masyarakat. DPP PDIP akan memberi surat tugas dan rekomendasi kepada kader untuk maju di Pilkada serentak jika memiliki kapasitas yang baik, elektabilitas yang tinggi," kata Sutrisno.

"Rapidin Simbolon akan diajukan sebagai bakal calon (balon) gubernur bersama balon wakil gubernur Agus Andrianto (Wakapolri). Komjen (Pol) Agus Andrianto, yang akan pensiun pada 16 Februari 2025," lanjutnya.

Mantan anggota DPRD Sumut itu menjelaskan, pemilihan sosok Agus Andrianto lantaran dia lama bertugas di Sumut.

Sejak masih perwira muda, Agus telah tugas keliling Sumut.

Agus mengawali karir di Polres Dairi, menjadi Kapolsek Sumbul 1992.