TAMPANG DN, Tusuk Pemilik Toko Baju dengan Pedang, Viral di Medsos Dikepung Warga Saat Coba Kabur

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampang DN, tusuk pemilik toko baju dengan pedang.

Sosoknya pun viral di media sosial dikepung warga saat coba kabur.

Viral wanita tusuk pemilik toko baju di Kota Tangerang pada Senin (1/4/2024).

Akhirnya terlihat jelas tampang wanita yang memakai blus terus warna hitam itu dengan rambut panjang tergerai.

Wanita berinisial DN menusuk Resy Ariskan (43) pemilik toko baju di Jalan Borobudur Raya, Kelapa Dua, Kota Tangerang, pada Senin (1/4/2024).

Setelah menusuk Resy Ariskat hingga tewas dengan pedang, DN langsung masuk ke dalam mobil Toyota Yaris bernomor polisi B 111 NDD.

DN lalu berusaha melarikan diri, meski mobilnya sudah dikepung oleh warga.

Baca juga: Kapolsek Medan Area Sebut Belum Ada Laporan terkait Geng Motor yang Serang Remaja Masjid

Wanita berambut panjang dan mengenakan gamis hitam tersebut kemudian mengancam warga dengan pedangnya.

DN bahkan tak gentar menabrak sepeda motor yang menghalangi laju mobilnya.

Aksi pelarian DN baru berhenti setelah mobilnya ditabrak dari depan oleh Toyota Fortuner.

Kepada warga yang mengerubunginya, DN mengaku akan segera menyerahkan diri.

"Saya mau ke kantor polisi, saya mau ke kantor polisi," ucap DN berkali-kali dikutip tribun-medan.com dari WartaKotalive.com

Warga yang kadung emosi, meminta DN untuk turun dari mobilnya.

"Turun! Turun!," kata warga.

"Tahan, tahan mobilnya," ucap warga yang lain.

DN akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Jatiuwung.

Kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan, karena masuk wilayah hukum polsek tersebut.

Sementara itu petugas membawa jenazah ke RSUD Kabupaten Tangerang dengan menggunakan ambulance untuk dilakukan Autopsi.

Motifnya Sepele

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil menjelaskan kejadian berawal korban baru saja membuka toko pakaiannya.

Mendadak DN datang lalu memarkirkan kendaraannya di depan toko milik korban.

Kala itu Resy Ariskat sedang membersihkan lantai.

Baca juga: Dirikan Posko Pengaduan THR, Kadisnaker Siantar : Belum Ada Buruh Melapor

Lalu pelaku masuk ke toko dengan sendal yang kotor.

Korban lantas menegur pelaku.

Bukannya sadar diri, pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar.

"Awalnya, korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sandal. Kemudian ditegur oleh korban. Tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar," ujarnya.

Keduanya pun terlibat cekcok. Warga sekitar berusaha melerai.

DN tiba-tiba mengambil senjata tajam dari dalam mobilnya.

Baca juga: Warga Medan Area Ngaku Resah dengan Gerombolan Geng Motor Kerap Lewat di Masjid Al-Istiqomah

Tanpa basi-basi kemudian menusukan senjata tajam sejenis pedang ke perut korban hingga korban tewas di TKP.

Setelah menusuk, pelaku masuk mobil dan berusaha kabur dengan menabrak beberapa kendaraan.

"Melihat kejadian itu, saksi sempat memegang sajam tetapi pelaku berhasil melarikan diri dengan mobilnya," tambah Agil.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Hotman Paris Cecar Romo Magnis di Sidang Sengketa Pilpres, Publik Sayangkan Kehadiran Franz Magnis

Baca juga: Tol Indrapura-Tebingtinggi Mulai Kenakan Tarif 4 April Mendatang, Segini Besaran Tarifnya

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter