Medan Memilih

Aulia Rachman Mau Maju Pilwakot Medan, Tapi Gerindra Dukung Ihwan, Lantas Maju dari Partai Apa?

Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman menyatakan diri akan maju sebagai calon Wali Kota Medan pada Pilkada 2024 mendatang

Editor: Array A Argus
Dok. Pemko Medan
Wakil Wali Kota H Aulia Rachman saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi 1444 H, di Masjid Ar Ridha, Jalan Bilal Ujung, Sabtu (8/10/2022) malam. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman memastikan diri akan maju dalam Pemilihan Wali Kota Medan pada Pilkada 2024 ini.

Aulia mengatakan, rencana pencalonannya itupun sudah disampaikan ke Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

"Insya Allah maju. Sudah (komunikasi dengan Wali Kota Medan, Bobby Nasution). Insya Allah mendapat dukungan," kata Aulia, Selasa (2/4/2024).

Jika nantinya Aulia Rachman benar-benar maju sebagai calon Wali Kota Medan, ia terganjal dengan dukungan partai politik.

Baca juga: PDIP dan Gerindra Sudah Pamer Nama Calon Wali Kota Medan, Demokrat Masih Cari Koalisi

Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra, tempat Aulia Rachman bernaung sudah menegaskan akan mencalonkan Wakil Ketua DPRD Medan, Ihwan Ritonga untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan pada Pilkada 2024 ini.

Dengan begitu, Aulia Rachman besar kemungkinan akan kehilangan kesempatan untuk didukung partainya sendiri.

Hanya saja, meski Gerindra sudah menegaskan akan mendung Ihwan Ritonga, tapi banyak pihak berpandangan bahwa pilihan tersebut bisa saja berubah. 

Sama halnya pada Pilkada 2020 lalu.

Ketika itu, Ihwan Ritonga digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota Medan.

Namun faktanya, yang maju pada pemilihan Wali Kota Medan justru AUlia Rachman.

Baca juga: Wakapolri Komjen Agus Andrianto Masuk Radar PDIP Jadi Calon Gubernur Sumut, Duet dengan Rapidin

Aulia Rachman dipasangkan dengan Bobby Nasution.

Ada beberapa partai yang mendukung pasangan ini seperti PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, PSI dan Hanura.

Keduanya akhirnya menang dan duduk sebagai Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan.

Karena Aulia Rachman terancam kehilangan dukungan dari partainya, ia pun mengaku hanya berharap dukungan dari Sang Pencipta. 

"Saat ini dukungan yang paling penting itu dukungan dari Allah SWT," kata Aulia Rachman

Lantaran ia besar kemungkinan akan kehilangan sokongan suara dari Gerindra setelah partai menjagokan Ihwan Ritonga, Aulia pun mulai 'bergrilya' berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. 

Baca juga: Gerindra Jagokan Ihwan Ritonga Jadi Calon Wali Kota Medan, Lalu Bagaimana Nasib Aulia Rachman?

"Persiapan mulai komunikasi dengan partai akan kami bicarakan lagi" katanya.

Namun yang pasti, kata Aulia, saat ini dirinya masih fokus menjalankan tugas sebagai Wakil Wali Kota Medan di Pemko Medan.

"Kalau saya sih kerja dulu, fokus Kota Medan. Insya Allah persiapan maju akan kita bahas nanti," katanya.

Terbuang dari Posisi Strategis

Aulia Rachman sempat menduduki posisi strategis di DPD Partai Gerindra Sumut.

Ia sempat mengemban amanah sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut.

Namun, tak lama menduduki posisi tersebut, Aulia Rachman justru dicopot.

Baca juga: Ditinggal Golkar dan Gerindra, Edy Rahmayadi Merapat ke PDIP dan PKS, Akankah Dapat Perahu?

Pencopotannya ini tak lama setelah Aulia Rachman kedapatan foto bareng dengan Anies Baswedan. 

Hanya saja, Gerindra membantah bahwa pencopotan Aulia Rachman karena masalah itu.

Gerindra menegaskan, bahwa pencopotan Aulia Rachman sebagai bentuk revitalisasi kepengurusan di partai.

Sosok Aulia Rachman

Aulia Rachman dikenal sebagai seorang pengusaha.

Ia juga sempat menjabat sebagai Anggota DPRD Medan.

Aulia juga sempat menjadi Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada pasangan Prabowo-Sandi pada tahun 2019.

Di Gerindra sendiri, Aulia Rachman sempat masuk ke dalam kepengurusan Partai Gerindra Kota Medan dan menjabat sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Kecamatan Medan Deli.

Baca juga: Pengamat Sebut Golkar Bisa Bikin Muak Masyarakat Jika Calonkan Bobby Nasution Sebagai Gubernur Sumut

Pada Pilkada 2020, Aulia mengundurkan diri sebagai Ketua Komisi II DPRD Medan, untuk maju pada Pilkada 2020 dengan dukungan PDIP, Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, PSI, Partai Hanura, PPP.

Posisi Aulia digantikan Haris Kelana Damanik di Komisi II DPRD Medan, sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW).

Sementara Surianto atau Butong menduduki posisi Ketua Komisi II DPRD Medan.

Aulia Rachman lahir di Medan, Sumatera Utara, 19 Januari 1978.

Aulia lahir dari pasangan Razali Doyong dan Zainabun.

Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.

Aulia menikah dengan alm Shaula Arindianti, dan dikaruniai tiga anak yakni Tasya Tsabitha Rahmi, Aushaf Rachman, dan Gatfan Rachman.

Selain berkecimpung di dunia politik, Aulia Rachman juga memiliki latar belakang pengusaha.

Ia sempat menduduki jabatan strategis di beberapa perusahaan industri.

Seperti Kepala Cabang PT Kalla Lines Belawan (2006–2013) Direktur PT Jasa Pratama Abadi (2010–2013) Direktur Utama PT Rachman Sukes Abadi (2013–2019).(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved