Pembunuhan Casis TNI Asal Nias

INILAH Pengakuan Serda Adan Aryan Marsal Kenapa Nekat Membunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua

Oknum anggota TNI AL Serda Adan Aryan Marsal ungkap motifnya nekat membunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua (21).

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribunnews
Warga sipil asal Kota Solok, Sumbar, Muhammad Alvin Andrian (kanan), ditangkap pada Jumat (29/3/2024), atas pembunuhan terhadap casis Bintara TNI AL, Iwan Sutrisman Telaumbanua (tengah). Alvin dibayar oleh Serda Adan Aryan Marsal (Serda AAM, kiri) yang merupakan dalang pembunuhan. - Berikut motif pembunuhan terhadap Iwan 

TRIBUN-MEDAN.COM - Oknum anggota TNI AL Serda Adan Aryan Marsal ungkap motifnya nekat membunuh Iwan Sutrisman Telaumbanua (21).

Iwan Sutrisman Telaumbanua merupakan calon siswa (casis) Bintara TNI AL asal Nias, Sumatra Utara.

Dalam kasus pembunuhan yang terjadi pada 24 Desember 2022 tersebut, dua orang pelakunya telah ditahan dan menjadi tersangka.

Kedua tersangka ialah Serda Adan Aryan Marsal dan Muhammad Alfin Andrian atau ALV (22).

Serda Adan Aryan Marsal merupakan anggota Polisi Militer Pangkalan TNI AL (lanal) Nias.

Sementara, Muhammad Alvian Andrian adalah warga Solok, Sumatera Barat.

Muhammad Alfin Andrian (22) ditangkap di Pandan Ujung, Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumbar, Jumat (29/3/2024).

Mayat MR X Berkaos Hitam Bertuliskan CHILLIN ALL DAY SINCE FOREVER dan bercelana jeans biru, Cocok dengan Iwan Telaumbanua? (HO)
Mayat MR X Berkaos Hitam Bertuliskan CHILLIN ALL DAY SINCE FOREVER dan bercelana jeans biru, Cocok dengan Iwan Telaumbanua? (HO)

Motif pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua

Melansir TribunPadang.com, Komandan Polisi Militer Lantamal II Padang, Letkol Laut Yasir Fadly Dayan mengatakan, Serda Adan nekat membunuh Iwan karena merasa didesak keluarga korban.

Yasir menuturkan, keluarga korban mendesak Serda Adan agar segera meluluskan Iwan menjadi TNI AL.

"Selain itu, pelaku juga didesak oleh pihak keluarga untuk mengembalikan uang," ujar Yasir saat konferensi pers di Lantamal II Padang, Selasa (2/4/2024).

Adapun uang yang dimaksud pihak keluarga adalah uang yang mereka berikan untuk Serda Adan guna meloloskan Iwan menjadi TNI AL.

Namun, itu hanya iming-iming pelaku kepada keluarga korban. Yang sebenarnya terjadi adalah Serda Adan menipu keluarga Iwan.

Karena pelaku tak bisa mengembalikan uang tersebut, akhirnya muncul niat jahatnya menghabisi nyawa Iwan.

Rencanakan pembunuhan 

Serda Adan pun merencanakan pembunuhan terhadap Iwan.

"Perencanaan di Kota Padang dan eksekusi pembunuhan di Sawahlunto Sumbar," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved