Tribun Wiki

Sejarah Mudik dan Asalnya, Budaya Indonesia Berasal dari Kata Mulih Dilik

Berikut ini adalah sejarah mudik yang menjadi budaya di kalangan masyarakat Indonesia. Simak ulasan berikut ini

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Calon penumpang menunggu armada bus di Pool Bus Bintang Utara Jalan Sisingamangaraja Nomor 3, Kota Medan, Jumat (22/12). Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan yang melintas pada periode Natal dan Tahun Baru sebanyak 1,48 Juta kendaraan, dimana puncak arus mudiknya terjadi pada 22 Desember 2023 malam. 

Biasanya, libur panjang itu jatuh pada hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri.

Jadilah momen Lebaran ini digunakan untuk mudik atau pulang kampung dan bersilaturahmi dengan keluarga di sana.

Baca juga: Tips Memilih Bus Mudik Lebaran Agar Tetap Aman dan Nyaman

Lantas dari mana asl mudik itu sendiri?

Ada pendapat yang mengatakan kalau kata mudik berasal dari bahasa Jawa.

Mudik adalah singkatan dari mulih dilik.

Kedua kata ini kalau diterjemahkan artinya adalah pulang sebentar.

Istilah mudik juga dihubungkan dengan kata udik yang berarti kampung, desa atau dusun.

Calon penumpang bersiap menaiki bus di Terminal Amplas di Jalan Panglima Denai, Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Rabu (3/4/2024). Jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Terminal Amplas terpantau masih sepi dan diperkirakan peningkatan penumpang pada H-4 lebaran.
Calon penumpang bersiap menaiki bus di Terminal Amplas di Jalan Panglima Denai, Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Rabu (3/4/2024). Jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Terminal Amplas terpantau masih sepi dan diperkirakan peningkatan penumpang pada H-4 lebaran. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Baca juga: 4 Tips Cegah Asam Lambung Naik saat Puasa Ramadan

Oleh karena itu, mudik diartikan sebagai pulang kampung.

Ada juga yang mengatakan kalau mudik berasa dari bahasa Betawi.

Mudik dapat diartikan menjadi ‘menuju udik’ atau menuju kampung.

Dahulu, banyak orang dari luar Jawa yang merantau ke Batavia atau sekarang Jakarta untuk bekerja.

Hal ini mengharuskan mereka menetap di Pulau Jawa.

Saat Hari Raya Idul Fitri mereka akan pulang ke kampung halaman masing-masing.

Kalau kamu mudik ke mana tahun ini?.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved