Tribun Wiki
Sejarah Mudik dan Asalnya, Budaya Indonesia Berasal dari Kata Mulih Dilik
Berikut ini adalah sejarah mudik yang menjadi budaya di kalangan masyarakat Indonesia. Simak ulasan berikut ini
Biasanya, libur panjang itu jatuh pada hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri.
Jadilah momen Lebaran ini digunakan untuk mudik atau pulang kampung dan bersilaturahmi dengan keluarga di sana.
Baca juga: Tips Memilih Bus Mudik Lebaran Agar Tetap Aman dan Nyaman
Lantas dari mana asl mudik itu sendiri?
Ada pendapat yang mengatakan kalau kata mudik berasal dari bahasa Jawa.
Mudik adalah singkatan dari mulih dilik.
Kedua kata ini kalau diterjemahkan artinya adalah pulang sebentar.
Istilah mudik juga dihubungkan dengan kata udik yang berarti kampung, desa atau dusun.

Baca juga: 4 Tips Cegah Asam Lambung Naik saat Puasa Ramadan
Oleh karena itu, mudik diartikan sebagai pulang kampung.
Ada juga yang mengatakan kalau mudik berasa dari bahasa Betawi.
Mudik dapat diartikan menjadi ‘menuju udik’ atau menuju kampung.
Dahulu, banyak orang dari luar Jawa yang merantau ke Batavia atau sekarang Jakarta untuk bekerja.
Hal ini mengharuskan mereka menetap di Pulau Jawa.
Saat Hari Raya Idul Fitri mereka akan pulang ke kampung halaman masing-masing.
Kalau kamu mudik ke mana tahun ini?.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.