Silaturahmi Kapolda Sumut dengan Tuan Guru Batak: Bergandengan Tangan Membangun Indonesia

TRIBUN-MEDAN.COM, SIMALUNGUN-Dibulan suci Ramadhan yang penuh berkah, Kapolda Sumut beserta Wakapolda dan PJU melaksanakan kunjungan kepada Tuan Guru Batak Syekh Dr H Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, MA di Simalungun, Kamis (4/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda juga didampingi oleh Bupati, Kapolres, dan Dandim Simalungun.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi SIK SH menyampaikan, kunjungan yang dilakukan Kapolda Sumut ke Tuan Guru Batak dalam rangka silaturahmi “ngalap berkah” mengharapkan berkah dari Tuan Guru Batak, kepada semuanya dan kepada Allah SWT.

Dalam silaturahmi yang dilaksanakan Kapolda memohon doa dan dukungan dalam pelaksanaan tugas agar terciptanya kamtibmas yang kondusif di wilayah Sumatra Utara khususnya di wilayah Simalungun.

"Dalam menjalani kehidupan di dunia ini tentunya terdapat tantangan, rintangan dan godaan yang perlu dijaga. Di tengah kemajuan teknologi, berbagai macam informasi dapat tersebar dan diakses dengan mudah. Tentunya berbagai macam informasi tersebut harus disaring, dicek dan di-filter dengan baik agar seluruh masyarakat terhindar dari berita hoaks,"kata Kombes Hadi mewakili Kapolda Sumut saat ditanya wartawan.

Dalam silaturahmi itu TGB dengan Kapolda kata Kombes Hadi, bahaya narkoba bagi generasi muda dan seluruh masyarakat jug tak luput dari persolan yang dibahas.

Termasuk realita para pecandu narkoba menggunakan segala cara untuk dapat membeli barang haram tersebut, seperti dengan melakukan pencurian kelapa sawit dikebun-kebun, turut dibahas.

Dampak dari narkoba tidak seketika dirasakan setelah orang tersebut mengonsumsi narkoba, tetapi perlahan akan merusak otak, merusak organ dalam, merusak kesehatan bahkan merusak perilaku manusia.

Untuk itu guna mewujudkan generasi muda yang bebas narkoba, diampaikan Kapolda Sumut pada pertemuan itu maka diperlukan dukungan dari semua lihak. Kepada seseorang yang sudah menjadi pecandu agar segera melaksanakan rehabilitasi, ujarnya juga.

Dalam pertemuan yang alot dan hangat itu, Kapolda menyampaikan bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci kedamaian ditengah perbedaan yang ada.

"Kita adalah satu yaitu Indonesia. Pemerintah dan perangkat negara memiliki tugas untuk melayani masyarakat. Polri sebagai alat negara bertugas memberi pelayanan kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Harapan kedepan agar apa yg sudah dicapai saat ini dapat dijaga, dipelihara dan ditingkatkan. Antara Polri, pemerintah, tokoh agama dan seluruh stakeholder senantiasa dapat bermitra dengan baik untuk menjaga kamtibmas yang teduh, aman dan nyaman. Mari bersama untuk terus bersandar kepada negara dan bergandengan tangan untuk membangun bangsa Indonesia,"ucapnya.(Jun-tribun-medan.com).