Berita Medan

6.000 Pemudik Diberangkatkan ke Kampung Halaman Melalui Program Mudik Gratis, Terjauh ke Madina

Pelepasan pemberangkatan itu dilakukan di depan Masjid Raya Al-Mashun Jalan Mahkamah, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/EDWARD
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat melepas 6000 pemudik yang diberangkatkan melalui program mudik gratis menuju kampung halaman yang berada di 12 Kabupaten/Kota di Sumut, Minggu (7/4/2024). Adapun ribuan pemudik tersebut diberangkatkan menggunakan 176 bus dan rute terjauh yang ditempuh yakni Mandailing Natal. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sebanyak 6000 pemudik diberangkatkan Pemerintah Kota (Pemko) Medan ke kampung halamannya masing-masing.

Pelepasan pemberangkatan itu dilakukan di depan Masjid Raya Al-Mashun Jalan Mahkamah, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.

6.000 pemudik tersebut diberangkatkan dengan menggunakan bus yang berjulam 176 bus.

Keberangkatan ribuan pemudik itupun dilepas oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan didampingi sejumlah unsur Forkopimda.

"Ini hari kedua, dari tiga hari yang kita selenggarakan mudik bersama Pemko Medan, besok hari terakhir. Totalnya ada 6000 lebih penumpang dengan total 176 bis," kata Bobby Nasution kepada awak media, Minggu (7/4/2024).

Adapun rute yang dituju yakni dari 12 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara.

"Rute nya ada 12 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, terjauh ke Mandailing Natal," ucapnya.

Dijelaskan orang nomor satu di Pemko Medan ini, bahwa mudil gratis yang diselenggarakan hanya keberangkatan dari Medan menuju kampung halaman.

Sementara, untuk arus balik tidak ditanggung lagi oleh Pemko Medan. 

"Ya mudik lah, mudik berarti dari Medan menuju kampung halaman dari arus baliknya memang tidak kita akomodir karena kan baliknya ini pasti masing-masing," ujarnya.

Adapun fasilitas yang diberikan pada mudik gratis kali ini berupa snack, konsumsi makan satu kali dan sejumlah pernak-pernik.

Pada kesempatan itu, Bobby berharap agar para supir yang mengendari bus dapat berhati-hati.

Ia menegaskan, agar pengemudi dapat mengutamakan keselamatan dibanding kecepatan. 

"Insya Allah, makanya tadi saya sampaikan pesan kepada pengemudi utamakan keselamatan, ini mau pulang kampung mau ketemu keluarga bukan mau cepet-cepatan tapi mau selamat sampai tujuan," pungkasnya.

Terpisah, salah seorang pemudik bernama Nilam Sahrin Ritonga mengatakan, dirinya mengikuti program mudik gratis ini menuju kampung halamannya di Gunung Tua, Padang Sidempuan, Kota Padang Lawas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved