Kesehatah

Awas Asam Urat Kambuh saat Lebaran Akibat Makan Enak, Ini 5 Tips Mengatasinya

Bagi Anda penderita asam urat harus tetap hati-hati saat mengonsumsi makanan di kala Lebaran tiba. Awas penyakit asam urat Anda kambuh

Editor: Array A Argus
ist/hellosehat
Asam URAT - Bukan Cuma Jeroan dan Kacang, Gejala Asam Urat dan Larangan Konsumsi Makanan 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Penyakit asam urat bisa menderita siapa saja jika Anda tidak menerapkan pola hidup sehat.

Umumnya, penderita asam urat akan merasakan nyeri pada bagian tubuh tertentu, seperti pada kaki.

Rasa nyeri yang kian mendenyut kerap kali mengganggu aktivitas kita.

Karena hal itu pula, para penderita asam urat yang nantinya hendak melaksanakan Lebaran diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyantap berbagai makanan.

Seringkali, kita lupa dan tidak kontrol saat melihat makanan enak.

Baca juga: Sosok Mira Hayati, Bos Skincare yang Pamer Hijab Emas, Pernah Borong 1 Kg Emas Usai Haji

Apalagi dengan makanan yang mengandung santan dan berlemak.

Karena kebiasaan buruk tidak mengontrol makanan, asam urat pun kambung.

Niat yang tadinya hendak bersilaturahmi ke rumah kerabat, terhalang karena masalah asam urat ini.

Dalam ulasan kali ini, Tribun-medan.com akan menyuguhkan tips mengatasi dan mengantisipasi asam urat di saat Lebaran. 

Baca juga: Sosok Arie Febriant Pengemudi HR-V Arogan yang Meludah Saat Ditegur Minta Maaf: Saya Menyesal

Cara mencegah asam urat kambuh saat Lebaran

Dikutip dari Kompas.com, rasa sakit akibat asam urat bisa berlangsung selama 3-10 hari jika tidak mendapat penanganan yang tepat.

Penyakit asam urat juga memicu pembengkakan pada sendi dan area sekitarnya disertai perubahan warna kulit (tampak memerah).

Nyeri dan pembengkakan membuat penderita asam urat tidak dapat bergerak dengan leluasa. Kondisi ini tentunya akan mengurangi kenyamanan di hari raya.

Untuk itulah, penderita asam urat perlu mencegah asam urat kambuh saat Lebaran dengan beberapa tips berikut:

  • Membatasi makanan tinggi purin

Serangan gout dipicu oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. salah satu faktor yang mengakibatkan lonjakan asam urat yaitu akibat konsumsi makanan tinggi purin.

Contoh makanan tinggi purin, yaitu daging organ atau jeroan, seperti hati, ampela, paru, dan limpa.

Jadi, penderita asam urat perlu membatasi konsumi sambal goreng hati yang kerap disajikan di momen Idul Fitri.

Baca juga: Ternyata Bansos yang Diributkan 01 dan 03 Pakai Dana Operasional Presiden Jokowi, Menkeu: Perintah

Agar asam urat tidak kambuh, seseorang juga perlu membatasi konsumsi rendang yang biasanya dibuat dengan daging merah, seperti dagung sapi.

Contoh makanan tinggi purin lain yang perlu dibatasi pengidap asam urat, yaitu makanan dan minuman manis, serta makanan laut, seperti ikan teri, makarel, udang, dan kerang.

DIkutip dari Everyday Health, pengidap asam urat juga perlu mengonsumsi beberapa makanan yang bisa menurunkan kadar uric acid, misalnya buah ceri, air perasan lemon, pisang, ikan salmon, dan sayuran berserat seperti brokoli dan timun.

  • Minum air putih

Saat berkumpul dengan keluarga di momen Idul Fitri, Anda mungkin tergoda untuk mengonsumsi minuman manis, seperti es sirup, es buah, dan lainnya.

Mengonsumsi minuman manis umumnya boleh-boleh saja asal tidak berlebihan.

Baca juga: PANTAS Santai Bayar Pajak Rp360 Juta, Ternyata Risma TKW Bawa Emas 3 Kg Pengusaha Terkenal di Arab

Namun, Anda juga perlu minum air putih dalam jumlah cukup.

Asupan air putih penting untuk mendukung kerja ginjal dalam mengeluarkan asam urat berlebih dari tubuh melalui urine.

  •  Meluangkan waktu untuk olahraga

Padatnya agenda kumpul keluarga selama Lebaran mungkin membuat sebagian orang tidak sempat berolahraga.

Padahal olahraga perlu dilakukan untuk menjaga kondisi fisik selama libur Idul Fitri, terutama bagi penderita asam urat.

Baca juga: Hari Ini Ada Gerhana Matahari di Pengujung Ramadan 2024, Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Khusuf

Pengidap asam urat dapat melakukan latihan low impact, seperti bersepeda, jalan kaki, atau berenang, selama libur Lebaran.

Sebaiknya olahraga dilakukan dalam waktu cukup yaitu sekitar 15-30 menit. Pasalnya, olahraga berlebihan dan terlalu berat bisa memicu penumpukan asam laktat di otot yang mengakibatkan pembuangan asam urat menjadi terhambat.

Selama mudik Lebaran, penderita gout juga perlu membawa obat asam urat yang diresepkan dokter, seperti ibuprofen untuk mengatasi nyeri dan allopurinol yang bermanfaat menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Itulah beberapa cara agar asam urat tidak kambuh saat Lebaran.

Pastikan pula untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat cukup agar tetap sehat dan bugar selama libur Idul Fitri.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved