Breaking News

Ramadan 2024

Hari Ini Ada Gerhana Matahari di Pengujung Ramadan 2024, Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Khusuf

Nabi Muhammad SAW menganjurkan melaksanakan sholat gerhana ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan HR Bukhari dan Muslim di bawah in

Kolase Tribun Medan/Istimewa
Ilustrasi sholat gerhana matahari Ramadan 2024 

Totalitas di AS: 67 menit 58 detik

Totalitas di Kanada: 34 menit 4 detik

Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Matahari

Gerhana matahari total akan mewarnai bulan Ramadhan 1445 hijriah ini, tepatnya pada hari Senin, 8 April 2024.

Gerhana matahari ini tentu saja menjadi daya tarik bagi sebagian orang untuk menyaksikannya.

Sementara itu bagi umat Muslim, setiap terjadinya gerhana, baik gerhana matahari maupun gerhana bulan dianjurkan untuk mengerjakan sholat gerhana.

Sholat gerhana dilaksanakan saat melihat terjadinya gerhana.

Nabi Muhammad SAW menganjurkan melaksanakan sholat gerhana ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan HR Bukhari dan Muslim di bawah ini.

"الشمس والقمر آيتان من آيات الله، لا تخسفان لموت أحد ولا لولادته، فإذا رأيتموهما فادعوا الله، وصلوا حتى ينجلي" (رواه البخاري ١٠٦٠ ومسلم ٩٠٤)

Artinya: "Matahari dan Bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah.

Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang.

Jika kalian melihat keduanya, berdoalah kepada Allah, lalu sholatlah hingga gerhana tersebut berakhir." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam pelaksanaannya, shalat gerhana bisa dikerjakan oleh laki-laki dan perempuan.

Perempuan diperbolehkan melaksanakan shalat gerhana matahari secara sendirian di rumah

Berikut ini niat shalat gerhana matahari atau kusuf:

Niat Sholat Gerhana Matahari (sholat Kusuf)

أُصَلَّى السُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تعالى

Ushalli sunnatal kusufil shamsi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala.

Artinya: "Saya niat sholat sunnah gerhana matahari dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."

Dalam melaksanakan shalat gerhana matahari atau shalat kusuf sebaiknya dilaksanakan secara berjamaah.

Walau tidak menjadi syarat, shalat gerhana ini dimulai dengan mengumandangkan "Asshalatu jami'ah (mari sholat berjamaah)" dari imam.

Tata Cara Shalat Gerhana Matahari (shalat Kusuf)

  • Niat

Niat shalat gerhana matahari dilafalkan seperti di atas.

  • Takbiratul ihram

Membaca doa iftitah, kemudian dilanjutkan taawudz dan surah Al-Fatihah secara lantang.

Membaca surah Al-Baqarah atau surah lain dibaca secara lantang.

  • Rukuk
  • Bangkit dari rukuk (i'tidal) sambil mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd."
  • Setelah i'tidal, tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surah lain.

Bagian berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama, hanya membaca surah Al-Fatihah dan surah Ali Imran.

  • Rukuk kembali, yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya.
  • Bangkit dari rukuk dan i'tidal yang kedua.
  • Sujud yang panjang, sama seperti sujud pada rukuk pertama.
  • Duduk di antara dua sujud.

Sujud kedua yang panjang, sejajar dengan sujud kedua pada rukuk kedua.

  • Bangkit dari sujud, lalu melaksanakan rakaat kedua seperti rakaat pertama.

Namun bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.

Di rakaat kedua, dianjurkan membaca surah An-Nisa dan surah Al-Maidah.

  • Salam.

Kemudian dianjurkan mendengarkan dua khutbah tausiyah.

Setelah selesai shalat, imam menyampaikan khotbah seperti khotbah Jumat.

Sedangkan shalat gerhana matahari sendirian, tidak perlu ada khotbah.

(*/ Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved