Tribun Wiki

Hari Ini Masyarakat Negeri Wakal Maluku Sudah Salat Ied, Begini Cara Penghitungan Kalender Mereka

Masyarakat Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku sudah melaksanakan Salat Idul Fitri hari ini, Senin (8/4/2024),

Editor: Array A Argus
TRIBUN AMBON
Pelaksanaan salat Idul Fitri 1445 Hijriah oleh ribuan warga Negeri Wakal, Senin (8/4/2024). 

Belasan anggota polisi diterjunkan Polsek Leihitu untuk ikut menjaga dan mengamankan pelaksanaan Salat Ied di Wakal.

Selain Polri, ada juga sejumlah anggota TNI.

Puasa Lebih Awal

Warga Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku mulai menjalani ibadah puasa Ramadhan Sabtu (9/3/2024).

Puasa 1 Ramadhan di Desa Wakal ditandai dengan shalat tarawih berjamaah yang dilakukan warga di Masjid Nurul Awal desa tersebut pada Jumat malam (8/3)2024).

Kepala Desa (Raja) Wakal Ahza Suneth mengakui warga di desanya mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan hari ini.

"Iya betul mulai hari ini kita di Wakal sudah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, tadi malam kita sudah shalat tarawih di sini," kata Ahza saat dihubungi wartawan, Sabtu.

Baca juga: H-3 Lebaran Idul Fitri, Jalur Lintas Medan-Sidikalang Masih Lenggang

Setiap tahun, Desa Wakal selalu menjalankan ibadah puasa terlebih dulu dari desa-desa lain di Maluku yang kebanyakan mengikuti ketetapan dari pemerintah.

Menurut Azha penetapan 1 Ramadhan sebagai awal puasa di Desa Wakal tidak berpatokan pada keputusan pemerintah.

Ia mengaku penetapan 1 Ramadhan di desa tersebut selalu berpatokan pada metode hisab yang dilakukan para tetua agama.

"Kita juga punya metode hisab, dan itu sudah berlangsung turun temurun sejak nenek moyang," ujarnya.

Adapun metode hisab untuk menentukan 1 Ramdhan di Desa Wakal selalu merujuk pada hitungan kalender hijaiyah tua yang selama ini tersimpan di masjid.

Baca juga: Ternyata Ini Sejarah Hari Raya Idul Fitri, Kemungkinan 2023 Nanti Lebaran Dirayakan 2 Kali

"Metode hisabnya itu menggunakan kalender hijaiyah tua peninggalan nenek moyang," ujarnya.

Meski berbeda dengan pemerintah, namun warga Desa Wakal tetap khusyuk saat menjalankan ibadah puasa.

Ia juga mengaggap hal itu sebagai hal yang biasa saja, sebab selama ini perbedaan seperti tidak pernah dipertentangkan.

"Kita jalani saja, dan Alhamdulillah selama ini tidak pernah dipertentangkan," ujarnya.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved