News Video

Harga Tiket Bus Naik Hingga 2 Kali Lipat, Berikut Ini Tarif Menuju Kota Takengon Maupun Banda Aceh

Harga tiket bus menuju Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh naik pesat.

Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Harga tiket bus menuju Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh naik pesat.

Hal itu diketahui Tribun Medan saat menjajaki salah satu terminal bus di Jalan Gagak Hitam, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

Dikatakan salah satu pemudik, Novri (20), bahwa harga tiket menuju Takengon naik hingga dua kali lipat ketimbang hari-hari biasanya.

Ia mengatakan bahwa setiap tahun, apalagi pada perayaan hari besar, harga tiket melonjak tinggi.

"Kalau hari biasa itu biasanya Rp 180 ribu sampe Rp 230 ribu gitu bang, kalau sekarang itu naik pesat sampe Rp 280 ribu," kata Novri kepada Tribun Medan, Senin (8/4/2024) malam.

Selain itu, terdapat perbedaan dari segi fasilitas yang diberikan oleh pihak bus.

Mahasiswa dari salah satu kampus swasta di Medan itu mengatakan, bahwa dulunya, pihak bus menyediakan snack.

Hal itu berbanding terbalik pada saat ini, karena kini dirinya tidak mendapatkan snack maupun minuman.

"Kalau dulu itu ada snack nya dan minuman gitu bang, kalau sekarang udah tidak ada lagi," ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa tepat pada perayaan Hari Raya Idul Fitri kali ini, suasana terminal lebih ramai ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Padahal, libur jadwal perkuliahan pada saat ini hanya selama dua minggu.

"Lebih rame ini sih bang, (libur mahasiswa) kurang lebih 2 minggu," sebutnya.

Novri juga membeberkan, bahwa saat arus balik, harga tiket bisa meningkat bisa juga terdapat penurunan.

Pada tahun lalu, lanjutnya, harga tiket arus balik ke Kota Medan mengalami penurunan.

"(Harga tiket balik) bisa jadi meningkat bang, bisa jadi turun juga. (Harga tiket tahun lalu) agak turun sih," ujarnya.

Sebagai salah satu pelanggan, Novri berpesan agar harga bus tidak naik terlalu tinggi sehingga para penumpang tidak merasa keberatan.

"Semoga harga tiketnya tidak melunjak terlalu jauh agar yang mau balik kampung pun tidak terlalu keberatan untuk mengambil tiket," ucapnya.

Ia pun berpesan, agar para supir yang mengemudikan bus tersebut dapat berhati-hati agar para penumpang dapat sampai dengan selamat.

"Bagi pengemudi hati-hati dijalan semoga selamat sampai dijalan," pungkasnya.

Amatan Tribun-medan.com, suasana terminal pada bus Harapan Indah tampak ramai.

Terlihat berulang kali, para calon penumpang ramai berdatangan. Selain itu, bus yang menjadi armada pun tampak berdatangan untuk mengangkut para penumpang.

Tampak juga pengumuman harga tiket mudik lebaran 2024 ini yang ditempelkan dikaca meja kasir.

Pada kertas tersebut tertulis "Mulai tanggal 1 sampai tanggal 20 harga tiket bus Harapan Indah dikenalan Tuslah Rp 50.000/bangku".

Untuk tarif Medan - Takengon armada Patas Rp 230 ribu, tarif Medan - Takengon armada Tronton Rp 280 ribu.

Sementara, untuk tarif Medan - Banda Aceh armada Patas Rp 270 ribu, dan tarif Medan - Banda Aceh armada Sleeper Rp 430 ribu.

Terpisah, salah seorang petugas di terminal tersebut saat diminta untuk diwawancarai mengatakan, bahwa manajernya sedang tidak berada ditempat.

"Manajer lagi engga disini," ucap pria itu.

(cr28/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved