Sandiaga Uno Apresiasi Bintan Triathlon 2024

TRIBUN-MEDAN.com, BINTAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi rencana pelaksanaan Bintan Triathlon 2024 pada 1-2 Juni 2024.

"Ini adalah event triathlon dengan jarak olimpiade terbesar di Asia Tenggara. Event ini dapat memberikan pengalaman tak terlupakan dengan suguhan keindahan yang ada di Bintan," jelas Sandiaga Uno, Sabtu (6/4/2024).

Dia berharap event olahraga bergengsi tahunan ini diharapkan dapat meningkatkan geliat sport tourism termasuk pariwisata Kepri.

Bintan Triathlon adalah event wisata berbasis olahraga triathlon yang cukup populer, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara.

Event yang digelar di Lagoi Bay, Bintan, Kepri, ini menggabungkan pariwisata dengan olahraga yang tergolong dalam kegiatan sport tourism.

Pada event ini, ribuan peserta hadir untuk bertanding dalam beberapa kategori olahraga.

Contohnya renang sejauh 1,5 km, sepeda 80 km, lari 20 km, hingga kategori Olympic dan Sprint.

Para peserta dapat merasakan pengalaman tak terlupakan dengan mengikuti kompetisi olahraga sambil menikmati pemandangan alam dan wisata Pulau Bintan yang indah.

Sandiaga berharap, dengan digelar kembali Bintan Triathlon, dampak ekonomi bisa dirasakan secara luas bagi masyarakat setempat.

Menurutnya, event ini dapat mendatangkan jumlah wisatawan mancanegara yang cukup signifikan dan dapat mendorong pergerakan wisatawan nusantara.

"Mari kita dukung event Bintan Triathlon yang akan diselenggarakan di Lagoi Bay, Bintan, pada tanggal 1-2 Juni 2024 mendatang," ucap Sandiaga Uno.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau atau Kadispar Kepri, Guntur Sakti mengatakan,

Bintan Triathlon merupakan event spektakuler yang rutin digelar di Bintan.

Di pelaksanaan tahun ini, Bintan Triathlon semakin mengukuhkan posisi kawasan wisata Bintan Resorts, Lagoi di Bintan sebagai destinasi pariwisata olahraga khususnya di Kepri.

Guntur melanjutkan, Bintan merupakan kabupaten yang menyumbangkan kunjungan wisata terbesar di Kepri setelah Batam.