Viral Medsos

TAMPANG DA, Pria di Sumbar Aniaya Anak Tirinya Hingga Tewas Gegara Sering BAB, Perut Korban Ditinju

Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan korban ditinju di bagian perut, pinggul, dan kepala hingga akhirnya tewas di tempat tidur.

|
Editor: Satia
kompas.com
Pria di Pariaman Aniaya Anak Tirinya Hingga Tewas 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Malang nasib bocah di Pariaman, Sumatera Barat tewas dibunuh oleh ayah tirinya.

Balita berinisial NZA (4) ini tewas usai dianiaya oleh DA (35).

Pelaku tega menganiaya balita tersebut hingga tewas gegara korban sering buang air besar (BAB).

Baca juga: Jahatnya Seorang Wanita di Kupang, Gegaranya Tukang Ojek Nyaris Tewas Dibacok, Begini Kronologinya

Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, motif pembunuhan NZA karena DA kesal korban sering buang air besar.

"Saat itu korban dalam keadaan sakit dan sering buang air besar.

Karena kesal, DA kemudian meninju korban berulang kali," kata Rinto yang dihubungi Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Rinto mengatakan, korban ditinju di bagian perut, pinggul, dan kepala hingga akhirnya tewas di tempat tidur.

Menurut Rinto, pelaku kesal karena DA yang membersihkan kotoran korban.

Baca juga: VIRAL Penumpang Lion Air Kemalingan Uang Dalam Koper, Hanya Sisa Rp2 Ribu,Diduga Dicuri Ground Staff

Sebab sang istri tidak ada di rumah karena sedang jualan.

"Mereka berdua di rumah. Istri atau ibu kandung korban sedang pergi jualan," kata Rinto.

Sebelumnya diberitakan, pria di Pariaman, Sumatera Barat DA (35) tega menganiaya anak tirinya, NZA (4,5 tahun) hingga tewas di rumahnya sendiri.

DA menganiaya NZA di kamar tidur rumahnya dengan cara memukuli kepala korban, Kamis (4/4/2024).

Usai memukul korban, DA membiarkannya di dalam kamar hingga ibu kandungnya datang.

"Saat datang, ibu korban terkejut mendapati anaknya tidak bergerak di atas kasur dan badannya dingin," tutur Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rinto Alwi.

Setelah itu, ibu korban dan DA membawa NZA ke rumah sakit, namun dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: TAMPANG 20 Anggota Geng Anak Pejabat Aniaya Pemuda Jambi Sampai Cidera Otak hingga Koma

DA yang mendengar informasi tersebut, pura-pura menelpon lalu kabur dari rumah sakit.

"Setelah mendapat laporan, kita menyelidiki keberadaan pelaku," beber Rinto. Akhirnya, DA ditangkap di rumah orangtuanya di Padang Panjang, Senin (8/4/2024).

"Tadi berhasil kita amankan dan dibawa ke Mapolres Pariaman untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Rinto.

 

Artikel ini Tayang di Kompas.com

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved