Berita Viral
Tampang Pria Bacok Ibu Kandungnya, Ngamuk Diajak Berobat Jelang Lebaran, Kejar Korban Bawa 2 Golok
Sebelum A menganiaya sang ibu, rupanya sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Mulanya A diajak ibunya untuk berobat.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampang pria bacok ibu kandungnya.
Ia mengamuk diajak berobat jelang Lebaran.
Pelaku pun mengejar korban sambil membawa 2 golok.

Seorang ibu di Jakarta Barat terkapar di jalanan usai dibacok anak kandungnya, Selasa (9/4/2024).
Cita-cita rayakan Lebaran pupus, seorang ibu dibacok anak kandung usai mengajak bertobat.
Detik-detik sang ibu terkapar di jalanan usai dibacok anaknya pun viral dan diunggah di akun Instagram @wargajakbar.
Video tersebut pun kemudian memperlihatkan pelaku yang tengah diamankan warga sekitar agar tidak melarikan diri.
Baca juga: GEGAYAAN Remaja Geber Knalpot Malah Berakhir Motor Kesayangan Ludes Kebakar, Videonya Viral
“Anak bacok emaknya, nih orangnya (pelaku) nih,” ujar perekam video dikutip tribun-medan.com dari TribunTrends.com.
Peristiwa tersebut terjadi di Gang Empang, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) siang.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan korban berinisial S, sedangkan pelakukan berinisial A (42).
Usai melakukan aksinya, A kemudian dihajar massa yang kesal.

Akibat kejadian itu, S mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan tangan.
"Warga langsung bawa korban, sempat masih sadar tapi sekarang masih dalam perawatan," ujar Hasoloan, Selasa (9/4/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Kini, S telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Namun, terkait motif kejadian tersebut, Hasoloan belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca juga: HARI PERTAMA LEBARAN, Zulfati Indraloka Datangi Makam Komika Babe Cabita, Ini Curhatan Sang Istri
"Yang pasti kami rawat medis dulu, baru periksa pelaku dan korban," tegasnya.
Keterangan Warga Sekitar
Tyo, warga sekitar mengatakan, sebelum A menganiaya sang ibu, rupanya sempat terjadi aksi kejar-kejaran.
A yang disebut mengalami gangguan jiwa itu mulanya diajak ibunya untuk berobat.
Namun, A terus menolak hingga terjadilah aksi kejar-kejaran dan pembacokan.
"Cuma kata sih ibunya mau ngajakin berobat, karena dia (pelaku) agak agak ada gangguan.
Baca juga: HARI PERTAMA LEBARAN, Zulfati Indraloka Datangi Makam Komika Babe Cabita, Ini Curhatan Sang Istri
Pokonya dia udah berapa kali berusaha bunuh diri," jelas Tiyo, Selasa (9/4/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Tak hanya sekali, rupanya A kerap melakukan kejadian serupa.
Tyo bahkan menyebut warga sekitar juga pernah dikejar A yang membawa senjata tajam.
Berutung, kata Tiyo warga yang dikejar tidak sampai dilukai karena berhasil selamatkan diri.
Sebelum terjadinya aksi pembacokan itu, Tyo mengatakan pada malam harinya, A dan S sempat cekcok.
"Dari semalem juga sudah ada keributan sih di rumahnya (sama ibunya). Stress juga sih orangnya (pelaku)," tegasnya.
Baca juga: Biaya Uang Kuliah di USU Jalur SNBP 2024, Berikut Rinciannya Sesuai Program Studi
S yang kesehariannya berjualan daging sapi di pasar itu mengalami luka cukup parah di bagian jari.
Sebab, pelaku melakukan pembacokan menggunakan dua golok yang dipegang di tangan kanan dan kiri.
Tyo menyebut, S dikabarkan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
"Sebelum polisi dateng sudah diperiksa ke Rumah Sakit Cengkareng. Cuma sih kabar terakhir meninggal katanya," ungkapnya.
Meski begitu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: MOMEN Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dapat Kabar 3 Putra dan 3 Cucunya Tewas Akibat Serangan Israel
Baca juga: APAKAH Presiden Jokowi Berlebaran ke Rumah Megawati? Sekjen PDIP Hasto: Hanya Sahabat Dekat
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.