Berita Viral
SOSOK Naga, Preman Kampung Viral Ditangkap Usai Palak dan Keroyok Wisatawan, Kini tak Lagi Sangar
Melihat korban dikeroyok akhirnya para saksi ikut melerai. Namun para pelaku tersebut melakukan pemukulan ke siapa saja yang mau melerainya.
Ketiga pelaku tersebut hanya bisa pasrah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Pukul bocah 7 tahun
Kapolsek menjelaskan, pada awalnya korban bersama keluarganya sedang mengadakan makan bersama di pinggir jalan perkebunan teh Lonsum Leuweung Panjang, Kertasari, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Lalu para pelaku dengan menggunakan sepeda motor berbonceng tiga, satu pelaku yang bernama Ade Herdiana langsung turun, sedang dua pelaku menunggu di atas motor," ujar Iptu Ahmad Nurdin saat dikutip tribun-medan.com dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (13/4/2024)
Ahmad mengatakan, Ade langsung meminta uang dengan alasan untuk keamanan.
Saat itu, korban tidak langsung memberi melainkan menyuruh pelaku datang lagi setelah korban selesai makan.
Baca juga: Jalur Medan-Berastagi Macet di H+4 Lebaran, Titik Macet Terparah di Sembahe Sibolangit
"Namun pelaku Ade tidak mau pergi dan terus meminta uang keamanan. Karena tidak mau pergi akhirnya oleh saksi, Dewi Sartika, anak korban, diberi uang sebesar Rp 5 ribu dan diterima oleh pelaku," katanya.
Ahmad mengatakan, ada anak berusia tujuh tahun yang merupakan keluarga korban mengatakan, 'Weh ges arindit (sudah sana pergi)'.
Mendengar kalimat itu, pelaku marah.
"Langsung mau menyerang anak tersebut dan mau dipukul. Namun oleh korban yang bernama Tatang, anak tersebut dirangkul dan dipeluk. Akhirnya pukulan pelaku mengenai muka korban (Tatang) dan korban langsung melakukan perlawanan, dengan menyiramkan air yang berada dalam gelas yang sedang dipegangnya," kata Ahmad.
Keroyok wisatawan
Tak terima disiram air, pelaku kemudian kembali menyerang dan memukul wajah korban Tatang.
Dua pelaku lain yang semula di atas motor kemudian turun lalu ikut-ikutan memukul korban.
"Pelaku yang bernama Agus memukul ke arah bagian belakang kepala serta ke bagian punggung. Sedang pelaku yang bernama Aris memukul ke arah kepala dan punggung," tuturnya.
Melihat korban dikeroyok, kata Ahmad, akhirnya para saksi ikut melerai.
Baca juga: Turis Diduga Asal Indonesia Viral di Jepang, Rontokkan Bunga Sakura, Digunjing Netizen Luar Negeri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.