Viral Medsos

TERUNGKAP Pemilik Toyota Fortuner Berplat Mabes TNI yang Viral, Ini Sosoknya

AA pensiunan jenderal TNI AU tahun 2020 dengan pangkat terakhirnya jenderal bintang dua atau marsekal muda di TNI AU.

Editor: AbdiTumanggor
Instagram
SOSOK Asep Adang, Pemilik Fortuner Pelat TNI yang Dipakai Pria yang Ngaku Adik Jenderal, Didatangi Puspom 

TRIBUN-MEDAN.COM - Pemilik Toyota Fortuner plat Mabes TNI yang viral terungkap.

Sosoknya adalah Jenderal Bintang 2 yang sudah purna tugas atau purnawirawan.

Plat mobil Fortuner plat Mabes TNI yang sudah mati atau kedaluwarsa.

AA pensiunan jenderal TNI AU tahun 2020 dengan pangkat terakhirnya jenderal bintang dua atau marsekal muda di TNI AU.

Selain itu sebelum purna tugas dia memiliki jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Utama BNPT.

Kariernya dimulai sebagai penerbang pesawat transpor dengan rating pada F-27 Troopship.

Lalu penerbang, CN-235 dan Boeing 737-200 VIP dengan berbagai penugasan mulai dari bidang operasi, staf hingga pendidikan.

Berbagai jabatan yang pernah diemban di antaranya adalah Komandan Skuadron Udara 2/Angkut Ringan.

Kepala Dinas Operasi Lanud Halim Perdanakusuma, Komandan Korps Siswa Seskoau, Komandan Lanud Husein Sastranegara Bandung.

AA juga pernah Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Wakil Komandan Kodikau.

Saat ini sebagai Kepala Dinas Survei dan Pemotretan Udara.

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI tengah menyelidiki nomor registrasi dari kendaraan tersebut.

"Selanjutnya Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regident Korlantas Mabes Polri, mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang Purnawirawan Pati," kata Nugraha melansir Kompas.tv, Jumat 12 April 2024.

Viral di media sosial

Diberitakan sebelumnya, pia yang mengemudikan Toyota plat TNI itu viral diduga menabrak mobil lain hingga tak mau tanggung jawab dan kabur menghilang.

Bahkan, sosok jenderal disebut oleh pengemudi Fortuner setelah diduga menabrak mobil di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Diketahui, mobil Fortuner pelat Mabes TNI menabrak mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 57 dan viral di media sosial.

Dalam peristiwa tersebut, pria yang mengendarai mobil Fortuner mengaku sebagai adik seorang jenderal. Setelah video beredar luas, petinggi TNI turut meresponsnya.

Salah satunya, Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Letkol Pnb Kamto Adi Saputra .

Letkol Pnb Kamto Adi Saputra membalas cuitan mengenai pengemudi Fortuner yang mengaku sebagai adik jenderal tersebut.

Ia mengatakan, akan meneruskan informasi tersebut ke pejabat berwenang (di TNI).

"Umpan lambung langsung diarahkan kepada pejabat yg bertanggung jawab keluarkan plat dinas, kebetulan teman seangkatan. Tinggal nanti bagaimana, apakah plat palsu atau asli dan bagaimana langkah yg diambil oleh atasannya kalau ternyata asli," tulisnya, dilansir Banjarmasinpost

Bahkan video tersebut, turut dibagikan wakil Ketua Komisi 3 DPR RI Ahmad Sahroni ke akun Instagram pribdinya.

"Menarik untuk di simak bersama... Keren nih abang nya Jendral."

"Kasian bang jendral sonny abraham kebawa bawa , pdhal kelakuan adilnya ga banget. Plat nya gimana ??" tulisan dalam unggahan @ahmadsahroni88.

Purn TNI AU Asep Adang
Purn TNI AU Asep Adang (Ist)

Sosok Jenderal yang Disebut Pengendara Mobil Fortuner

Sosok siapa jenderal yang disebut pengendara mobil Fortuner tabrak mobil di jalan tol Japek masih menjadi perhatian publik.

Sebelumnya, pengemudi Fortuner gunakan Pelat TNI itu, mengaku adik jenderal. Namun, hingga kini belum diketahui pasti siapa sosok jenderal tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, sosok jenderal itu, yakni Tony Abraham.

Ada juga yang menyebut Sonny Abraham. Bahkan, namanya disebut dalam postingan Ig Anggota DPR, Ahmad Sahroni.

Dikutip dari TribunJakarta.com, pria pengemudi Toyota Fortuner berpelat Mabes TNI diduga menabrak mobil di belakangnya di Km 57 Tol Jakarta-Cikampek.

Si pengendara, seorang wanita, yang merasa ditabrak lantas merekam si pria hingga akhirnya keduanya sempat saling adu mulut.

Ia merekam percakapan tersebut dan mengunggahnya ke X melalui akun @tantekostt.

"@_TNIAU @Puspen_TNI @_TNIAL_ @tni_ad @NTMCLantasPolri, km 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan dibahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yg marah2 alesannya ikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan di tanya kartu anggotanya katanya sih ada yaa," tulis wanita yang mengaku korban, Rabu (10/12/2024).

Mobil berpelat Mabes TNI itu disebut melaju di bahu jalan sebelah kiri lalu memotong ke kanan hingga menabrak mobil si wanita.

"@_TNIAU @Puspen_TNI @_TNIAL_ @tni_ad @NTMCLantasPolri km 57 sblm rest area, plat mabes tni, mati lagi platnya, jalan di bahu jalan, potong ke kanan nabrak malah dia yang marah2 alesannya ngikutin bis jadi ke kanan. Katanya anggota dan ditanya kartu anggotanya kataya sih ada ya."

@tantekostt juga mengunggah foto bagian depan mobilnya yang ringsek akibat menabrak bumper besi mobil berpelat TNI.

Saat keduanya cekcok, pengemudi Fortuner mengaku adik seorang jenderal.

"(Dinas) di Mabes TNI, kakak saya jenderal, Toni Abraham cari," kata si pengemudi mobil Fortuner dalam potongan video yang beredar.

Atas kejadian tersebut, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, menyebut pihaknya akan mendalami dan menyelidiki pengendara mobil Fortuner yang cekcok dengan warga di jalan. Menurut Nugraha, pelat dinas mobil itu diketahui sudah kedaluwarsa (2022).

"Nomor register sudah disita," kata Nugraha Gumilar kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Pemilik Mobil Pelat TNI

Kapuspen TNI mengonfirmasi, bahwa pelat mobil Fortuner tersebut memang resmi milik Mabes TNI.

Pemiliknya adalah Asep Adang yang merupakan purnawirawan jenderal.

"Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regiden Korlantas Mabes Polri, mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik: Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang purnawirawan pati," kata Nugraha, Jumat (12/4/2024) .

Lebih lanjut, Nugraha mengatakan, Asep Adang merupakan purnawirawan perwira tinggi atau pensiunan berpangkat jenderal.

Saat ini, kata Nugraha, tim penyelidik Puspom TNI tengah mengusut lebih lanjut soal peristiwa itu. 

Diketahui, cekcok terjadi karena adanya senggolan antarmobil. Pengendara mobil berpelat nomor dinas TNI menuduh perekam video sebagai orang yang menabrak pertama.

Pengendara mobil berpelat nomor dinas TNI itu lantas mengaku ia merupakan adik jenderal.

Mabes TNI belum mengonfirmasi apakah yang bersangkutan juga merupakan anggota TNI atau bukan.

"Sedang dalam penyelidikan oleh Puspom TNI," kata Nugraha.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved