Berita Viral

PENGUNJUNG Masjid di Bandung Kesal Usai Dimintai Parkir Rp25 Ribu dan Dipaksa Beli Plastik

Pengunjung masjid di Bandung kesal usai dimintai parkir Rp25 ribu dan dipaksa membeli kantung plastik untuk menitipkan sepatu

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Pengunjung Masjid di Bandung Kesal Usai Dimintai Parkir Rp25 Ribu dan Dipaksa Beli Plastik 

TRIBUN-MEDAN.COM – Pengunjung masjid di Bandung kesal usai dimintai parkir Rp25 ribu.

Adapun pengunjung Masjid Al Jabbar, Bandung dibuat kesal karena praktik pungli.

Dimana pengunjung Masjid Al Jabbar Bandung tersebut harus merogoh kocek Rp25 ribu untuk biaya parkir.

Tak hanya itu, pengunjung tersebut juga dipaksa membeli kantung plastik untuk menitipkan sepatu.

Setelah mendapat pengalaman kurang menyenangkan, keluhan pengunjung inipun viral di media sosial.

Dalam cuitan itu, warganet mengeluhkan praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum berompi Masjid Al Jabbar yang meminta tarif berlipat saat parkir dan menggunakan fasilitas masjid.

Dia mengaku harus merogoh kocek total Rp25.000 untuk biaya parkir yang dibayarkan sebanyak tiga kali.

Selain kena pungli parkir, pengunjung itu juga terpaksa harus membeli kantung plastik seharga Rp5.000 di area pelataran untuk menitipkan sepatu.

Padahal, menurutnya fasilitas masjid seharusnya tidak dikenakan biaya.

Pemilik akun tersebut juga menyesalkan sikap pengelola yang membuatnya tergesa-gesa lantaran diberi peringatan dengan toa saat menggunakan toilet masjid.

Hal itu dinilai membuat pengunjung tidak nyaman untuk menggunakan fasilitas masjid.

Baca juga: SOSOK Raja Yordania Abdullah II Lindungi Israel dari Serangan Rudal Iran, Alasan Jaga Teritorial

Baca juga: JADI Pesepakbola Paling Tampan, Ricardo Kaka Rupanya Dicerai Istri Gara-gara Terlalu Sempurna

Cuitan tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun @petanirumah pada Sabtu (13/4/2024).

Unggahan itu menjadi viral dan mendapatkan 8 juta penayangan sejak artikel ini ditulis.

Menanggapi peristiwa ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengecek kebenaran dari informasi itu.

Kalaupun benar terjadi, pihaknya menegaskan akan menertibkan praktik pungutan yang ilegal kepada pengunjung.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman.

"Kami akan check and re-check kebenarannya. Kan ga bisa sepihak. Kalau memang ada, kami pastikan di luar sepengetahuan pengelola. Akan kami tertibkan segera. Mohon waktu," kata dia, dikutip dari TribunJabar.id.

Lebih lanjut, Herman juga meminta maaf atas ketidaknyamanan para pengunjung akibat praktik pungli tersebut.

Dia mengatakan, kasus pungli ini sedang diselidiki Dewan Eksekutif Masjif Raya Al Jabbar.

"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Untuk itu, kami atas nama Dewan Eksekutif Masjid Raya Al Jabbar menyampaikan permohonan maaf," kata dia.

Dia menyebut, bahwa praktik pungli tersebut dilakukan tanpa izin dan juga sepengetahuan pengelola.

Herman juga mengimbau kepada para pengunjung agar berhati-hati dan tidak melayani siapapun yang melakukan pungli di area masjid.

Apabila terjadi, dia meminta para pengunjung untuk segera melaporkan ke petugas atau pihak yang berwajib jika menjadi korban pungli.

"Segera laporkan kepada kami atau pihak berwajib apabila ada kejadian serupa," pungkas dia.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: Ngaku Sering Konsumsi Sabu, Pria Berinisial RG Ditahan Polres Toba

Baca juga: VIRAL Alasan Sebenarnya Kaka Diceraikan Caroline, Istri Merasa Suaminya Terlalu Sempurna

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved