Tribun Wiki

Mengenal Apa Itu Uranium yang Kini Dimiliki Iran dan Berpotensi Ciptakan Bom Nuklir

Uranium dikenal sebagai unsir kimia yang menjadi pendukung pembuatan bom nuklir. Iran, yang kini berseteru dengan Israel memiliki uranium

Editor: Array A Argus
(AFP PHOTO / HANDOUT)
Foto yang dirilis pada 9 April 2019 oleh kantor kepresidenan Iran, menampilkan Presiden Iran Hassan Rouhani (kanan) saat mengunjungi fasilitas teknologi nuklir Iran di Teheran.(AFP PHOTO / HANDOUT) 

Uranium adalah sebuah unsur kimia yang ada di tabel periodik dan merupakan salah satu jenis logam

Uranium yang masih alami berwarna putih keperakan layaknya logam kebanyakan.

Uranium adalah salah satu unsur kimia radioaktif yang dijadikan bahan utama pembuatan bom nuklir atau industri lain yang ada hubungannya dengan nuklir.

Lantas, zat kimia seperti apa itu uranium?

Baca juga: BANDINGKAN Kekuatan Pasukan Elite Israel Sayeret Matkal vs Pasukan Elite Iran Al-Quds, Lebih Kuat?

Dikutip dari World Nuclear News, uranium adalah logam berat yang telah digunakan sebagai sumber energi terkonsentrasi yang jumlahnya cukup melimpah selama lebih dari 60 tahun.

Selain itu, uranium juga terdapat di sebagian besar batuan dengan konsentrasi 2-4 bagian per juta dan sama lazimnya dengan logam seperti timah, tungsten, dan molibdenum yang ada di kerak Bumi.

Di mana kita bisa menemukan uranium?

Uranium adalah zat kimia yang terdapat dalam air laut, dapat diambil dari lautan.

Baca juga: Soal Eskalasi Israel-Iran, Raja Yordania Sampai Ditelepon Joe Biden: Negara Kami Bukan Arena Perang

Sementara itu, sejarah uranium mencatat bahwa mineral ini ditemukan pada tahun 1789 oeh Martin Klaproth, seorang ahli kimia asal Jerman, dalam mineral yang disebut pitchblende.

Nama mineral tersebut diambil dari nama planet Uranus, yang ditemukan 8 tahun sebelum uranium ditemukan.

Proses terbentuknya uranium, rupanya berasal dari ledakan supernova pada sekitar 6,6 miliar tahun yang lalu.

Kendati mineral ini tidak umum di Tata Surya, namun saat ini peluruhan radioaktif uranium yang lambat telah menjadi sumber utama panas di dalam Bumi, yang kemudian menyebabkan konveksi dan pergeseran benua.

Uranium mineral yang penting

Dikutip dari Britannica, uranium adalah bahan bakar nuklir yang cukup penting. unsur kimia ini membentuk sekitar dua bagian per juta kerak bumi.

Ada beberapa jenis mineral uranium yang penting, di antaranya pitchblende (U3O8 yang tidak murni), uranit (UO2), karnotit (kalium uranium vanadat), autunit (kalsium uranium fosfat), dan torbernit (tembaga uranium fosfat).

Bijih-bijih uranium dan jenis uranium lainnya dapat diperoleh kembali, merupakan sumber bahan bakar nulir, yang mengandung energi berkali-kali lipat lebih besar daripada semua deposit bahan bakar fosil yang dapat diperoleh kembali.

Dalam satu pon uranium, atau sekitar 500 gram, dapat menghasilkan energi sebanyak 1,4 juta kilogram (3 juta pon) batubara.(tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved