Sumut Terkini

Nyaris Bikin Macet, Mobil Rusak di Jalur Alternatif Parapat Ditangani Polres Simalungun

Kerusakan kendaraan ini hampir membuat kelancaran arus balik Hari Raya Lebaran tahun 2024, terganggu. 

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/NASRUL
Sat Lantas Polres Simalungun mengevakuasi kendaraan rusak yang melintas di Jalur Alternatif Simpang Palang - Sitahoan yang berpotensi menambah kemacetan di kawasan Danau Toba, Minggu (14/4/2024)  

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sebanyak lima mobil mengalami kerusakan tatkala melintasi jalur alternatif Simpang Palang menuju Simpang Sitahoan, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Minggu (14/4/2024) sore.

Kerusakan kendaraan ini hampir membuat kelancaran arus balik Hari Raya Lebaran tahun 2024, terganggu. 

Sat Lantas Polres Simalungun mengambil bagian aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat dengan melakukan patroli dan penanganan kendaraan rusak di jalan.

Dalam misi ini, ada sebanyak lima mobil yang mengalami berbagai kerusakan.

"Kerusakan mulai dari ban pecah hingga mogok, yang berhasil ditangani oleh Satgas Kamseltibcar Operasi Ketupat Toba 2024," ujar Iptu Jonni F. H. Sinaga, S.H., Kasat Lantas Polres Simalungun.

"Kami melakukan penderekan dan penggantian ban mobil yang rusak sehingga kendaraan tersebut dapat kembali melanjutkan perjalanan,” sambung. 

Operasi Ketupat Toba 2024 yang dilakukan oleh Sat Lantas Polres Simalungun ini dilaksanakan tidak hanya bertujuan untuk mengatur arus lalu lintas, tetapi juga memberikan pertolongan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan di jalan. 

Jonny meyakinkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, terutama pada saat momen penting seperti arus balik Hari Raya Lebaran.

“Tindakan ini adalah bagian dari bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang sedang dalam perjalanan pulang dari berlibur bisa melakukannya dengan aman tanpa hambatan yang berarti,” jelas IPTU Jonni.

Diharapkan dengan adanya bantuan seperti ini, masyarakat dapat merasakan kehadiran polisi sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat terutama dalam situasi yang genting seperti mengalami kerusakan kendaraan di tengah perjalanan. 

Polres Simalungun berharap Operasi Ketupat Toba tahun ini dapat terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan lalu lintas serta meminimalisir kecelakaan dan hambatan selama periode liburan.

(alj/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved